Hi guys! (tolong dibaca ala vlogger Youtube)
Kalau kamu sampai ke halaman ini, gue anggap kamu sudah
membaca tulisan gue sebelumnya, artinya kamu sudah meluruskan niat dan siap
jadi PNS terbaik. Kalau belum, gue mohon untuk kamu untuk membaca dulu tulisan gue
sebelum ini, supaya kamu tidak buang-buang energi ikut rekrutmen padahal nggak
siap atau nggak suka dengan pekerjaan PNS itu sendiri.
Oke, sip! Let’s make it fast.
Berdasarkan pengalaman
merasakan sendiri seleksi CPNS di Kementerian ESDM dan ngobrol dengan beberapa
teman, gue ingin berbagi beberapa hal. Sekali lagi ini bukan informasi teknis,
kalau yang teknis, silahkan baca di website
atau media sosial kementerian/lembaga (K/L) yang kamu minati. Jangan males
baca!
1. Seleksi CPNS dimulai dari seleksi administrasi.
Sangat sederhana, kamu cuma harus unggah dokumen, submit dan tunggu pengumuman.
Yang harus diunggah juga nggak ada yang aneh-aneh amat: Ijazah dan transkrip
(nggak boleh surat keterangan lulus ya, harus ijazah asli), nilai TOEFL terbaru,
surat pernyataan, dan lain sebagainya sesuai syarat K/L atau pemerintah daerah
yang buka formasi. Kayaknya selagi dokumen yang kamu unggah sudah benar dan
lengkap, dan sesuai dengan syarat administrasi, harusnya bisa lulus sih tahap
ini. Gue nggak tau sih apakah ada faktor lain yang bisa bikin nggak lulus
seleksi administrasi. Jadi yaa pastikan saja men-submit semua persyaratan setelah yakin benar dan lengkap. Seinget
gue kalau udah submit nggak bisa di-cancel deh. Untuk menghindari
faktor-faktor non teknis, sebaiknya juga jangan mepet-mepet amat submit-nya.
2. Kalau ada syarat administrasi yang kurang jelas,
jangan sungkan untuk bertanya ke K/L tersebut. Mereka pasti punya call center. Dulu gue sempet ingin apply
di Bappenas, tapi ada persyaratan yang kurang jelas, lalu gue coba WA nomor call center yang tertulis di pengumuman,
dan mereka cukup fast response kok.
Kalau ada yang nggak jelas, mendingan ditanya daripada berkesimpulan sendiri.
3. Kalau udah lulus tahap administrasi, maka kamu
akan memasuki tahap seleksi Tes Kompetensi Dasar dengan sistem Computer Assisted Test
(CAT). Nah menurut gue bagian paling susah dari tes CPNS adalah CAT ini, karena
sistemnya efektif mengeliminasi banyak orang, hehehe. Kalau gue sih menyarankan
kamu untuk belajar sebelum CAT, walaupuuun ada aja sih manusia-manusia
beruntung yang lulus CAT tanpa belajar. Gue sendiri termasuk kelompok yang
belajar sebelum CAT, karena dari dulu gue nggak pernah bisa cukup percaya diri
untuk ikut ujian (apapun) tanpa belajar sama sekali. Buku-buku soal tes CPNS
yang banyak dijual di toko buku itu membantu kok. Pilih buku yang ada rangkuman
materinya, teruma untuk bagian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), jadi sambil
ngerjain soal bisa sambil baca-baca materi. Rata-rata temen gue yang nggak
lulus CAT itu gagal di bagian TWK, jadi mungkin butuh extra effort untuk belajar TWK. Senior gue di kantor pernah bilang,
soal CAT itu tiap tahun sebenarnya berulang. Mungkin benar, tapi masalahnya
kemungkinan soalnya itu ada banyaaaak bangeeet. Kalau gue nyaranin untuk
belajar materi UUD 1945 termasuk amandemennya karena soal-soal kayak gitu
sering banget keluar. Ohiya simulasi CAT di
website BKN juga bisa dicoba tuh, cukup membantu.
4. Kalau tahun lalu (2017), yang lulus CAT itu
sejumlah kebutuhan formasi dikali tiga. Jadi kalau formasi yang kamu inginkan
itu butuh dua orang, maka yang lulus CAT paling banyak adalah 6 orang. Gue
lihat di pengumuman CPNS ESDM, syarat tersebut masih sama (nggak tau kalau di
K/L lain ya, tapi mungkin sama). Aturan ini membuat lulus saja tidak cukup tapi
nilai kamu juga harus bisa setinggi-tingginya supaya masuk rangking. Saran gue
adalah cari nilai sebanyak-banyaknya dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP),
karena menurut pengamatan gue merhatiin soal TKP di buku latihan soal, jawaban-jawaban
TKP yang nilainya 5 itu ada cirinya. Coba kerjain soal-soal TKP di buku jadi
bisa membayangkan tipe-tipe jawaban yang nilainya 5 supaya bisa dapat skor
setinggi-tingginya. Sebisa mungkin raih nilai tinggi disini karena rada suram
kalau ngarep nilai tinggi dari TWK, hehehe. TWK itu punya kemungkinan soal yang
random dan banyak. Gue inget banget waktu itu dapat soal tentang UU Agraria,
yang mana gue tidak tahu sama sekali jadi nebak deh jawabnya. Seleksi TKD itu memang tidak bisa menjaring kompetensi teknis kamu, jadi mau kamu punya kompetensi sebaik apapun, seleksi ini memang tidak akan bisa melihatnya karena (kayaknya) tujuan TKD memang bukan buat itu, tapi untuk mengeliminasi banyak orang melalui mekanisme yang fair menjadi beberapa orang terpilih yang untuk selanjutnya akan disaring berdasarkan kompetensi.
5. Sabar. Ini nasihat umum tapi penting banget. Tes
CPNS itu beda dengan saat kamu seleksi kerja di swasta. Tes ini diikuti lebih
banyak orang. Namanya kegiatan yang melibatkan banyak orang, pasti ada banyak
keinginan dan banyak hal yang harus diurus. Jadi ya sabar aja. Ikuti aja aturan mainnya.
6. Jangan pernah berpikir untuk mainan duit supaya
lolos seleksi. Kalau kamu masih kepikiran hal-hal kayak gitu, maka otak kamu
perlu di upgrade karena udah
ketinggalan zaman setidaknya 20 tahun.
7. Kalau udah lulus SKD, maka selanjutnya adalah
SKB. Di sini gue tidak punya tips khusus selain jaga kesehatan, jaga kewarasan
dan banyak-banyak berdoa. Pokoknya ikutin aja aturannya dan lalukan yang
terbaik. Inget, prinsip “let God do the rest” itu baru berlaku kalau kamu udah “do
your best”.
Okee, semoga bermanfaat. Silahkan jika ada yang ingin ditanyakan,
semoga gue punya jawaban, hihi.
Untuk kita semua yang lagi mengusahakan apapun itu
dalam hidup kita, semoga Allah meridhoi usaha kita. Stay
positive guuuys!
Salam,
Venessa Allia
0 comments:
Posting Komentar