Kalau beberapa hari yang lalu gw nyeritain tentang lagu Maliq & D'essentials yang sangat kekinian. Malam ini gw pengen bahas tentang lagu Indonesia yang hits di tahun 90an.
Dinyanyikan oleh 3 wanita bersuara merdu yang populer sebagai grup vokal dengan nama grup yang sederhana. Mereka adalah.. (drum roll)
 | |||
| sumber fotonya gw ambil dari tautan ini: https://pasandaran.wordpress.com |
Yap, betul sekali.
Rida, Sita, Dewi alias RSD.
Tau doooong siapa mereka?
Setidaknya, jika kalian adalah anak jaman sekarang yang tidak mengalami kehidupan di tahun 90an, pasti tau sama Dewi Lestari yang saat ini semakin populer karena banyak bukunya yang menjadi best seller . Tahun 90an, RSD mengeluarkan banyak lagu hits yang sampai sekarang sering gw denger di Youtube, kayak Antara Kita, Ketika Kau Jauh, Kusadari. Tapi yang ingin gw bahas sekarang adalah lagu RSD yang berjudul Terlambat Bertemu.
Sayangnya di Youtube nggak ada yang upload video lagu ini.
Dan melalui blog ini saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Teh Rida, Teh Sita sama Teh Dewi, karena nggak nemu tautan lagunya di Youtube, terpaksa saya download lagunya di Google. Maaf ya teh. Habis saya suka banget sama lagu ini dan Disc Tarra udah nggak ada CD lagu teteh-teteh :(
Kenapa lagu ini jadi top of mind gw sepanjang hari. Ini semua gara-gara Hard Rock FM yang tadi siang muter lagu ini. Langsung deh sepanjang perjalanan dari Sate Ajo Ramon di Cikajang menuju rumah, gw nyanyi-nyanyi lagu ini (penting banget ya itu Ajo Ramon disebut-sebut :p)
Lirik lagunya seperti ini:
Du..Du..Du..Duuuu
Diriku dan dirimu mungkin terlambat bertemu
Kau telah punya cinta, begitu juga aku
Walau sesungguhnya ingin hati bersamamu
Mengapa semua indah bila ada dekatmu
Getar lebih terasa dari cinta yang ada
Tak bisa aku ingkari meski kadang sadari
Mungkin diriku yang salah
Diriku dan dirimu tak mungkin terus begini
Tak boleh ada lagi harapan lebih itu
Walau sesungguhnya ingin hati memiliki
Dari lirik lagunya, cukup jelas lagu ini menceritakan tentang apa.
Tentang dua manusia yang saling menyukai disaat masing-masing sudah punya komitmen terhadap orang lain. Terus mulai deh ngebandingin, membayangkan dan mempertanyakan. Kalau dalam bahasa sederhana, menurut gw si pencipta lagu mau bilang begini
"Kenapa sih kalau sama kamu semuanya jadi lebih happy, lebih sparkling, dibandingkan jika aku sama pasanganku? Semuanya rasanya real, aku kan nggak bisa bohong sama perasaanku sendiri. Aku tau kok kalau aku salah. Aku udah punya orang lain, kamu juga, kita nggak bisa begini terus. Tapi kayaknya kita memang terlambat bertemu deh"
Ahaha.. maaf kalau kedengaran alay. Tapi kurang lebih begitu ya kalau lirik lagunya dibuat jadi bahasa sehari-hari.
Lalu kenapa gw tertarik untuk bahas lagu ini di blog? Alhamdulillah bukan karena sedang mengalami pengalaman yang sama dengan apa yang diceritakan pada lagu tersebut (amit-amit jangan sampai ngalamin pengalaman kayak gitu, bisa galau akut). Tapi lirik lagu yang sederhana dan bercerita, serta melodi lagunya yang ringan, ditambah warna suara RSD yang empuuuk banget, bikin lagu ini masuk di list lagu 90an favorit.
Sayangnya lagunya nggak ada di Youtube. Kalau penasaran banget, mungkin kalian harus rajin dengerin 87,6 Hard Rock FM, siapa tau lagunya dimainin lagi (promo Hard Rock FM gratis). Soalnya gw nggak pernah dengerin lagu ini dimainin di radio lain. Gw sih begitu denger lagu ini langsung nyanyi sambil goyang-goyang ringan gitu. Mungkin kalian juga :)
Anyway, walaupun gw nggak pernah ngalamin pengalaman seperti yang diceritakan pada lagu tersebut. Tapi gw tau di luar sana, ada banyak orang yang pernah mengalaminya. Makanya pada judul tulisan ini gw bilang kalau "Terlambat Bertemu" bukanlah hanya sebuah judul lagu tapi juga sebuah fenomena. Pesen gw adalah, hati-hati sama perasaan sendiri. Kadang-kadang yang begitu cuma godaan setan doang. Karena kalau kata orang bijak, harusnya kalau jodoh, nggak akan terlambat bertemu (please remind, ini kata orang, bukan kata gw, tapi gw percaya siiih, hihihi)
Selamat malam minggu bagi rekan-rekan yang merayakan :)
Salam,
Venessa Allia
0 comments:
Posting Komentar