Jumat, 02 Januari 2015

Setahun Berlalu Lagi



Tulisan pertama di tahun 2015.
Alhamdulillah, sampai juga umur gw di tahun ini.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, di setiap tahun baru gw selalu menyempatkan diri menulis sesuatu.
Tulisan di awal tahun bagi gw penting, soalnya akan merekam apa yang gw pikirkan dan gw rasakan di awal tahun tersebut untuk nantinya di akhir tahun gw baca kembali dan menilai perubahan apa yang terjadi. Sebelum menulis tulisan ini pun gw baca ulang semua tulisan gw selama 2014, terutama tulisan awal tahun. Menarik ketika mengingat apa yang gw rasakan pada saat itu. Awal tahun 2014, gw ingat gw punya keresahan tentang tantangan baru di pekerjaan, yang ternyata setelah hampir 1 tahun berjalan, semuanya baik-baik saja loh. Keresahan tidak sepenuhnya terbukti, ya walaupun nggak lantas berarti semua berjalan lancar total. Hanya saja ketika terjadi masalah ternyata semuanya pada akhirnya tetap baik-baik saja.

Awal tahun 2014 juga gw meniatkan diri untuk menjalani tahun tersebut dengan lebih pasrah. Niatan yang terbentuk karena beberapa kejadian tak terduga di 2013 mengajarkan gw untuk lebih berserah diri. Nggak ingin buat terlalu banyak rencana atau target. Pokoknya lakukan sebaik-baiknya apa yang ada di depan mata. Dan niatain ini pun ternyata berbuah manis. Dua ribu empat belas bisa dibilang hidup gw relatif lebih santai dan lebih ringan. Bukan berarti 2014 ini gw nggak punya rencana sama sekali sih, tp karena dari awal diniatkan untuk pasrah, ketika rencana tersebut nggak terealisasi sesuai keinginan, ternyata nggak membuat gw kecewa berlebihan. That’s why gw bilang hidup gw jadi lebih ringan. 

Oiya, berdasarkan tulisan gw setahun ke belakang, pas banget kalau tahun ini gw bilang sebagai tahun jalan-jalan. Ini bener-bener gw syukuri. Dimulai dari perjalanan ke Jogja di awal tahun bareng 2 sahabat. Terus dapat undangan istimewa untuk melakukan ibadah umroh di tanah suci. Menginjakan kaki di Bromo, Batu dan Malang. Belanja dan jalan-jalan di Bangkok bareng cewek-cewek seru, dan terakhir sekaligus yang paling menyenangkan adalah super trip ke Surabaya-Bali (walaupun bentar doang)-Labuan Bajo/Pulau Komodo. Pengalaman dan kebahagiaan dari serangkaian kesempatan travel yg gw sebut diatas, rasanya mau disyukuri berapa kali juga nggak akan cukup deh. Belum lagi kesempatan untuk datang di acara seru kayak Java Jazz dan jadi bagian Kelas Inspirasi Jakarta. Heff..sungguh terimakasih banyak Tuhan untuk semua kesempatan ini :)

Tahun 2014 juga Alhamdulillah mama papa sehat dan kelihatan semakin bahagia karena baru jadi nenek dan kakek. Tahun ini usia gw genap 25 tahun, juga senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan. Ya kalaupun sempet sakit tapi sakitnya nggak ada yang sampai parah-parah banget lah :). Nikmat sehat ini juga nggak boleh lupa disyukuri, karena sakit itu, biarpun bikin kita jadi punya alasan valid untuk nggak kerja (hehe), tapi tetep aja nggak enak. Selain itu tahun 2014 juga bisa disebut tahunnya bayi, karena di tahun ini abang gw resmi jadi ayah dan 2 teman deket gw resmi menjadi ibu. Satu per satu orang yang gw kenal pun menikah. Gw turut bahagia untuk mereka semua. Ngomong-ngomong soal bahagia, selama 1 tahun kemarin, hidup gw juga bukan yang seneng-seneng terus kok. Ada banyak juga rasa lelah, kecewa dan perasaan sedih. Dari mulai sedih karena dibuat galau sama lelaki sampai kecewa karena nggak lolos seleksi beasiswa. Tapi balik lagi, mungkin karena dari awal udah niatin diri ingin jalanin hidup dengan lebih pasrah, maka kesedihan dan kekecewaan tersebut terasa sangat manusiawi dan tidak ada yang berlebihan. Bahkan dengan bangganya saat ini gw bisa bilangketika gw menulis tulisan ini, gw jauh lebih mudah mengingat momen-momen bahagia yang ingin gw bagi daripada momen ketika gw bersedih di sepanjang tahun kemarin. Pada akhirnya satu tahun yang panjang pun berlalu cepat. 2014 telah berganti ke 2015.
 
2015.
Hari ini adalah hari kedua di 2015. Tahun baru gw lalui dengan datar, tapi gw memang bukan tipe yang merayakan tahun baru secara berlebihan. Di awal 2015, gw bisa libur kerja selama 4 hari. So far, libur 4 hari ini gw habiskan dengan whatsapp-an, baca novel, nulis, main sama Tara, makan dan ngemall.  Sungguh liburan yang santai dan tidak produktif :)
Menutup tulisan ini, gw ingin bicara apa yang ada di pikiran gw tentang 2015. Alhamdulillah gw masih optimis tahun ini juga tidak akan kalah menarik. Tahun ini gw genap 26 tahun, bahkan sudah lebih dari seperempat abad. Tahun ini gw punya rencana yang lebih spesial. Doain ya mudah-mudahan Alloh memudahkan jalan-Nya.  Kalau tahun 2014 gw sudah banyak belajar tentang hikmah dari kepasrahan. Maka tahun ini gw ingin belajar tentang keberanian. Kenapa keberanian menjadi nilai penting? Karena gw menyadari bahwa selama ini gw sering kali hidup dengan rasa takut: takut ngecewain orang, takut nggak lancar, takut penilaian jelek dari orang lain, bahkan ada saat-saat dimana gw ngerasa kalau gw takut menghadapi hari esok, konyol banget kan?! Mengutip perkataan Rancho ke sahabatnya Raju pada film India favorit “3 Idiots”

“With such fear of tomorrow, how will you live today Raju?”. 


Yess you are right Mr Rancho. So.. kesimpulannya..
Alhamdulillahirabbilalamin untuk semua suka duka dan cerita selama 2014.
Bismillahirahmanirahim untuk semua rencana dan niatan baik yang ingin direalisasikan di 2015.

 
Salam,
Venessa Allia  

1 comments:

Hawa Firdausi mengatakan...

Hi there, sweetheart. May in this new year we can be better human beings and able to accomplish greater things! Aamiin.

You (and your writing) will always be the enzyme to boost my activation energy. ILY, Bened :*