Minggu, 11 Mei 2014

Let It Be


Gw menulis ulang tulisan dibawah ini dari sharing pengajian temen gw Annisa Kurnia Maulida di grup whatsapp.
Tulisan ini sangat layak diabadikan di blog, supaya kalau kadar iman lagi turun, mudah-mudahan tulisan ini bisa jadi pengingat.

Nabi Nuh a.s belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal dan ditertawai kaumnya. Nabi Ibrahim a.s belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya. Nabi Musa a.s belum tahu bahwa laut akan terbelah saat diperintah memukulkan tongkatnya. Baginda Nabi Muhammad SAW pun belum tahu kalau Madinah adalah kota tersebarnya ajaran yang dibawanya ketika diperintahkan untuk berhijrah.
Yang mereka tahu adalah mereka harus patuh pada perintah Allah dan tanpa berhenti berharap yang terbaik.
Perhatikan cerita diatas. Dicontohkan bahwa ada kalanya nabi pun dibuat tidak tahu. Tapi nabi patuh. Mungkin itu yang membedakan nabi dengan manusia-manusia lainnya. Kalau dalam ketidaktahuan nabi bisa patuh, apa manusia lainnya bisa demikian? Insha Allah.

Dan sebagaimana yang disebutkan pada Q.S Al Baqarah ayat 216:
 Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padalah ia amat buruk bagimu.
  
Kenapa bisa demikian? Sesederhana karena manusia maha tidak tahu, tapi Tuhanlah yang Maha Mengetahui.

Gw meyakini bahwa manusia memang tidak ditakdirkan untuk mengetahui semuanya, tapi manusia jelas-jelas disuruh percaya dan berpikir positif kepada Allah, Tuhan semesta alam. Ketidaktahuan jugalah yang membuat manusia berharap dalam doa. Jadi kalau di kepala Anda memiliki banyak pertanyaan tentang berbagai hal yang terjadi seperti yang sering saya alami.
Mari kita syukuri saja ketidaktahuan itu sebagai sesuatu yang mungkin saja memang perlu dicari tahu, atau bisa jadi ketidaktahuan itu cukup dibiarkan saja karena pada akhirnya jawaban akan datang pada waktunya.

Let it be, there will be an answer, so let it be (The Beatles)

 Salam,
Venessa Allia

0 comments: