Rabu, 12 Juni 2013

Keep Writing


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat malam dunia bloggers yang rasanya makin lama kok makin sepi ya.
Jadi sedih.
Beberapa waktu belakangan ini gw sempat berpikir dan benar-benar mempertimbangkan untuk berhenti nulis di blog. Alasannya karena gw merasa sudah semakin sedikit orang yang blog writing dan blog walking. Jadi ada rasa sedih karena merasa tulisan yg gw tulis disini nggak ada yang baca.
Gw cerita perasaan gw ini ke seorang teman yang juga blogger (nggak usah disebutkanlah ya namanya, cewek soalnya, hahaha), kata dia nulis itu salah satu bentuk ekspresi dan pada akhirnya gw setuju. Selama menulis masih menjadi media ekspresi gw, apalagi bisa menjadi media penghilang stress, nggak menjadi masalah apapun media yang gw gunakan untuk menulis, blog atau bukan. Tulisan gw  ada yang baca atau tidak, ya nggak penting juga.
Yaa walaupun tidak bisa gw pungkiri, kalau tulisan gw masih ada yang baca, syukur-syukur ada yang sudi meninggalkan jejak berupa komentar, gw pasti lebih senang lagi, dan akan lebih semangat lagi untuk meramaikan blog ini.
Yah, pada akhirnya malam ini, sepulang dari Cibitung nun jauh disana, gw mampir ke suatu tempat makan yang punya hotspot, nyalakan laptop, pakai headset, putar lagu, dan menulis. Rasanya bahagia, entah kenapa.

Nampaknya umur blog ini masih cukup panjang :) 


So, bagaimana kehidupan kalian semua?
Besok sudah hari Kamis. Minggu ini sudah berjalan 3 hari. Bulan Juni sudah berjalan 12 hari.
Buat gw, dari gw membuka mata di hari Senin, hingga hari ini, mood gw naik turun. Ada yang nggak lancar dikit, stressnya amit-amit. Ada yang nggak ramah dikit, sensitifnya minta ampun. Haaah.. kalau pikiran, emosi, perasaan negatif seperti ini dilanjutkan terus, bisa penuaan dini gw. Mood naik turun entah karena gw lagi "dapet" atau memang ada yang berubah dalam diri gw sehingga sekarang rasanya jadi lebih sensitif. Karena nggak sanggup galau lama-lama, sekarang setiap ada yang nyebelin, yang nggak di harapkan, masalah, atau apapun yang memberikan potensi hidup gw jadi menyebalkan dan tidak bahagia, buru-buru gw switch pikiran gw untuk fokus ke hal-hal lain yang baik buat gw dan membuat gw happy. Ada orang yang nyebelin, hadapi saja sebaik-baiknya, lalu fokuskan pikiran pada orang-orang yang baik sama gw. Ada masalah di kerjaan, tarik nafas saja, lalu fokus pada keyakinan bahwa sebagai manusia, gw memang tidak mungkin mengerjakan hal-hal yang baik, mudah dan gw sukai saja, sehingga punya masalah di kerjaan itu sangat-sangat wajar dan nggak usah dibawa terlalu stress. Lagian kata twitternya Aa gym, masalah apapun itu, kalau menyebabkan diri manusia menjadi lebih dekat sama Tuhan, maka sesungguhnya masalah itu sangat patut disyukuri. So keep calm and thanks God :)

Oiya, satu hal lagi, ketika mood sedang turun, selalu saja mood booster terbesar gw adalah teman-teman baik yang alhamdulillah masih selalu sukses bikin gw tertawa. Tiap hari ada aja hal lucu yang bisa diketawain bareng. Makan siang di kantor, email-email spamming, unfunctional call, nonton bareng, obrolan di grup WhatsApp, dan media-media lain yang membuat gw merasa tidak pernah sendirian. Apalagi ngeliat mama yang sekarang sudah semakin sehat. Yah, kita memang tidak boleh fokus pada hal-hal yang membuat kita tidak bahagia. Lebih baik kita membahagiakan diri sendiri dengan cara membahagiakan orang-orang yang kita sayangi di manapun mereka berada. Nggak perlu membahagiakan semua orang kok, nggak mungkin juga soalnya.

Terakhir, ketika mood sedang naik turun, gw minta maaf juga ya kalau ada yang sempat kena imbasnya. Dimaafin ya :)

Keep writing. No matter what they say.

Salam,
Venessa Allia






0 comments: