Selasa, 31 Juli 2012

Perjalanan


Ibarat angkutan kota yang punya rutenya masing-masing,
setiap manusia juga punya jalannya masing-masing.
Jalan yang mereka lalui karena pilihan-pilihan yang terlebih dahulu mereka putuskan.
Semua pilihan mengandung resiko
Setiap jalan menyimpan hambatan.
Maka apapun pilihannya, maka bersiaplah dengan resiko terburuknya.
Namun yakinlah bahwa jalan di depan sana, mungkin memang tidak semudah, tidak seindah yang dibayangkan,
tapi tidak juga sesulit yang  dikhawatirkan.

Menapaki jalan yang saat ini dihadapi
Ada saja rasa penasaran dan kekhawatiran, apakah ini pilihan yang benar, apakah ini jalan yang diinginkan.
Tapi apa yang bisa dilakukan selain menikmati dan mensyukuri perjalanan ini dengan sebaik-baiknya rasa syukur.
Demi Dia Yang Maha Memberi Petunjuk.
Percayalah pada hati nurani, berdoalah.
Aku percaya bahwa hati nurani tidak bisa berdusta, sementara pikiran sering kali penuh tipu daya.

Ibarat jalan raya yang penuh persimpangan. Jalan aku dan kamu juga bisa tidak sejalan.
Kita bisa memulai di persimpangan yang sama, hingga kita sampai di persimpangan selanjutnya dan memilih jalan yang berbeda.
Akan sampai saatnya kita memilih pilihan yang berlainan.
Bahwa rasa kehilangan ini adalah bagian dari konsekuensi yang kita ambil.
Tapi apa yang perlu dikhawatirkan?
Karena apapun jalan yang dipilih, akan ada orang-orang baru yang menggantikan kamu di hatiku, serta menggantikan aku di hatimu.
Jadi mari kita berbaik sangka atas rencana terbaik yang Dia takdirkan untuk kita.
Yakinlah. Cukup yakin tanpa perlu alasan apapun juga.
Bahwa apapun pilihan yang telah dipilih, bagaimanapun perjalanan ini terbentang jauh dan berliku,
jika aku menjalaninya dengan sebaik-baiknya, maka takdir ini akan menjadi takdir terbaik yang Tuhan ciptakan untuk aku, untuk kamu, untuk kita.


Look for the rainbow in every storm
Find out for certain loves gonna be there for you
You'll always be someone's baby
(Goodbye - Spice Girls)


Mari kita syukuri setiap udara yang sampai di paru-paru ini, karena itu adalah kenyataan yang menandakan kita hidup, dan kita bebas berjalan.
Mari kita amati pelangi pada setiap hujan dan petir.


Salam,
Venessa Allia






Rabu, 25 Juli 2012

Tribute to Hocy


Manusia datang dan manusia pergi.
Teman tumbuh hilang berganti
Jodoh pun bisa usai.
Aku dan Hocy pun demikian.


Myeeee.. tulisan ini spesial gw persembahkan untuk mobil gw (mobil bokap sih sebenernya, cuma gw diizinkan papa untuk pakai mobil ini sesuai kebutuhan gw). Mobil yang sudah menemani gw dan mengajarkan gw banyak hal: Honda City B 1618  NEN a.k.a Hocy The Nen :(((

Setelah rencana yang awalnya gw pikir hanya wacana.
Mobil ini akhirnya resmi dijual juga.
Sedih loh ini gw beneran.
Buat beberapa orang mungkin akan mengira gw terlalu berlebihan atau setengah gila, tapi serius deh, gw udah punya ikatan batin sama mobil ini.

Hocy biarpun mobil tua dan sering nakal, tapi dia sudah menemani gw mengarungi masa-masa perkuliahan yang sesungguhnya tidaklah mudah.
Hampir setiap hari (karena dulu di Bandung, hampir setiap hari gw keluar rumah), Hocy menemani gw mengarungi kerasnya kehidupan jalan raya.
Bahkan ketika gw pindah ke Bogor, Hocy selalu setia menunggu gw di garasi kosan, dan juga sedia mengantar gw pulang ke rumah setiap akhir pekan.
Hocy mengajari gw tentang kesabaran, bahwa jalan raya itu fasilitas bersama jadi jangan pernah seenaknya di jalan.
Hocy juga saksi bisu dari semua curhatan teman-teman gw. Hahahaha. Karena perjalanan adalah saat paling afdol untuk curhat. Kalau udah di mobil, ada aja cerita yang keluar. Andai Hocy bisa ngomong, pasti dia udah protes. Untung Hocy ga bisa ngomong, jadi dia nggak akan bocor :D
Hocy juga saksi bisu kegalauan gw pribadi. Dia yang dengan seksama menyaksikan gw ngelamun kalau lagi nunggu lampu merah. Dia yang dengan sabarnya mendengar nyanyian gw saat gw dengan kerasnya nyanyi sendirian di mobil. Dia juga saksi bisu kalau gw sering joged-joged di mobil sambil dengerin radio, hahaha. Ah Hocy kamu mobil sejuta kenangan.

Yah bagaimanapun juga 3.5 tahun bersama, itu bukan waktu yang singkat. Biar kamu gak takabur, ini aku ingetin lagi daftar kenakalan kamu selama 3.5 tahun ini:

1. AC rusak entah sudah berapa ribu kali (lebay sih ini, tapi beneran Honda City itu ACnya gampang rusak)
2. Cuma jalan 1 wiper (lupa kiri atau kanan). Bahkan gw pernah nyetir di tengah hujan dengan 1 wiper dan AC lagi mati. Untung Allah masih sayang sama gw jadi gw masih dikasih selamat.
3. Knalpot copot. Hahahaha, ini bikin shock banget. Bahkan abang gw sampe bilang mobil gw kena kusta gara-gara knalpot copot sendiri. Hocy-hocy kamu unik sekali sih.
4. Power window ngadat, bikin aku harus buka pintu kalau mau bayar tol. Malu tau.
5. Selang radiator bocor, bikin mobil over heating, bikin aku berhenti di pinggir tol sendirian. Untung ditolong sopir taksi baik hati.

Itu adalah 5 besar kenakalan kamu. Mudah-mudahan pemilik kamu yang sekarang gak baca blog ini. Aku khawatir kamu dijual lagi atau malah dimusnahkan dari muka bumi. Aku bersyukur kamu nggak pernah mogok. Secara mesin sih kamu oke, suara mobil aja mantep banget. Tapi kaki-kaki kamu udah jelek banget, udah gitu sparepart kamu mahal, makanya papa ngebet pengen jual kamu. Yah gimanapun juga buat aku, kamu ibarat pacar pertama. Aku kan bisa nyetir mobil pertama kali ya belajarnya sama kamu.

Hocyku sayang.
Dimanapun kamu berada sekarang, aku berdoa semoga kamu sehat selalu jadi umur kamu bisa panjang. Tahun 2010 kamu masih lolos uji emisi jadi seharusnya secara mesin kamu masih oke. Tapi itu 2010, jaman Ariel baru ketauan bikin video mesum, sekarang Ariel udah bebas, yaa mudah-mudahan tahun ini kamu bisa lolos lagi.

Hocy yang tangguh.
Aku berharap semoga kamu bisa menjadi sumber kebaikan dan manfaat bagi pemilik baru kamu. Sebagaimana kamu dulu menjadi sangat bermanfaat bagi aku dan teman-temanku. Kamu dapat banyak salam dari temen-temenku. Inget ga kamu dulu pernah nemenin Zara pindah kosan? Inget ga kamu suka nganter Meli pulang? Inget ga kamu pernah jadi mobil logistik dan dibawa ke Sumedang buat OS jurusan? Inget ga kamu pernah ngangkut 9 orang? Kamu memang luar biasa. Kamu populer. Kamu artis di parkiran #tsaaah.

Hocy, biarpun dulu kamu pernah dikata-katain macem-macem. Tapi bagi aku, kamu adalah teman yang baik. Kamu dapat salam dari temen-temenku yang lain. They miss you a lot. Sayang aku ga sempet bikin farewell buat kamu. Habisnya dadakan sih, pulang nganter mama belanja, aku langsung dikabarin kalau kamu sudah terjual. Aku sedih tapi seneng juga. Di tangan majikan baru, aku optimis kamu lebih terawat.

Semoga kamu baik-baik selalu ya teman.
Doain aku semoga aku bisa dapet gantinya kamu.
Mohon maaf, bahkan sampe kamu laku terjual, aku masih belum bisa memutuskan apakah kamu itu mobil jenis laki-laki atau perempuan. Ah nggak pentinglah ya. Aku tau kamu bisa memainkan peran keduanya.
Kalau nanti kita ketemu di jalan raya, kamu nggak boleh sombong ya :)

Alhamdulillah. Terimakasih Allah. Terimakasih Papa. Terimakasih Hocy :')


Salam.
Venessa Allia


P.S: gw gak gila atau setengah gila, cuma kadang gw suka aja memanusiakan suatu benda :)

Never Been Better


Hai dunia yang penuh makanan enak, malam ini gw berniat untuk membuat resensi kecil tentang tempat makan yang beberapa minggu lalu (baca: sudah cukup lama) gw datangi atas undangan teman gw yang sangat baik hati: Siti Amalia Hasnida a.k.a Amel. Di ulang tahunnya yang ke-23, Amel ngajak Micro-Bio Babes and Boy (karena hanya 1 cowok yang bisa dateng) untuk makan malam di suatu restaurant yang sangat menarik di daerah Kemang. Namanya Never Been Better. Sebelum restaurant ini gw bahas, gw sekali lagi mau mengucapkan selamat ulang tahun untuk Amel. Walaupun tulisan ini udah basi banget, tapi bagi gw tidak ada kata expired dalam berdoa dan berterimakasih. So, thank you ya Mel sudah mentraktir kita-kita, semoga sisa usia kamu berkah, cita-cita kamu tercapai dan bahagia selalu dunia akhirat. Amin :)

Jadi, restaurant ini namanya "Never Been Better". Lokasinya di daerah Kemang Selatan. Gw yang buta Jakarta harus nanya dulu ke abang gw, gimana jalan termudah kalau mau ke Kemang dari Serpong, dan ternyata deket ya, hehe. Dari Serpong, masuk tol Simatupang, keluar di Mampang-Ragunan, belok kiri masuk Jalan Ampera, lurus teruuus, lewatin Rolling Stone Cafe, mentok belok kiri, sampai deh Kemang Selatan.

Never Been Better restaurant yang kelihatan banget jadi tempat anak muda (anak gaul khususnya) ngumpul bersama. Kalau di Bandung, restaurant ini mirip-mirip kayak Hummingbird atau Tokyo Connection, cuma lebih kecil dan dengan konsep yang sangat berbeda. Konsep tempat ini unik banget: PABRIK. Yap, restaurant dengan setting seperti sedang berada di pabrik. Tapi pabrik yang bersih tentunya karena bagaimanapun juga tempat ini adalah tempat makan sehingga kebersihan jadi faktor yang sangat penting. Citra pabrik disuasanakan dengan kostum waiter-nya yang seinget gw perasaan cowok semua (but I'm not sure). Meja, buku menu, dan setting tempatnya menggambarkan suasana yang nggak kayak di restaurant. Bahkan meja makannya ada relnya, jadi bisa digeser-geser seakan-akan itu conveyor atau kereta barang. Haha, setelah sampe sana gw dapat info kalau yang punya restaurant ini adalah alumni ITB juga, no wonder bikin restaurant suasana pabrik :)

Gw punya sedikit foto yang mudah-mudahan bisa menggambarkan suasana Never Been Better. Tapi maaf kalau gambarnya kurang bagus, selain gw memang terkenal tidak ahli dalam mengambil gambar, kamera yang gw pakai hanya kamera HP 2 MP :)


Daftar menunya dicetak diatas semacam bahan kulit sintetik yang udah kusam-kusam gitu. 


Itu desain dindingnya, jadi ngerasa makan di dalam container. Btw itu kayaknya kepalanya Desi dan entah siapa ikut ke foto haha.

Nah yang ini tempat masaknya, dibelakangnya itu tangga menuju lantai 2. Tangganya tangga besi gitu, sama sekali nggak kayak tangga di restaurant pada umumnya.


Yah mudah-mudahan fotonya walaupun sedikit tapi cukup menggambarkan situasi disana. Secara keseluruhan tempatnya walaupun agak kecil tapi cukup nyaman dan yang pasti unik. Soal makanan, hmm karena gw baru sekali kesana jadi ya gw cuma bisa komentar soal makanan yang gw makan. Spageti Oglio Olio-nya enak dan minuman yang berjudul Green Paradise itu enaaaak :).Minuman yang judulnya Limun Timun juga menarik. Sayang gw ga sempet foto. Gw merasa yang punya restaurant menyadari bahwa Never Been Better adalah tempat makan, bukan sekedar tempat nongkrong, karena kalau dilihat dari menunya, ada banyak makanan yang kelihatannya enak dan unik. Soalnya beberapa tempat makan yang pernah gw datangi (di Bandung sih) cuma menang tempat doang, tapi makanannya biasa. Kalau bagi gw, tepat seperti itu menyalahi kodrad restaurant atau kafe yang pada hakikatnya adalah tempat orang-orang untuk makan (ngomong apa sih gw -___-).

Okee that's all. Kesimpulannya Never Been Better ini recommended dan gw bilang cukup sesuai dengan namanya.
Gw pribadi pengen kesana lagi :)

Yang sebelah kanan adalah Birthday Girl-nya

Nah ini dia Micro-Bio Babes and Boy. Senang sekali bisa ngumpul sama kalian semua. Rasanya udah lama gak ketawa dan ngbrol selepas waktu kemarin. Insya Allah nanti kita akan sukses bareng-bareng. Amin.


Sekian tentang Never Been Better.

Salam,
Venessa Allia



Jumat, 20 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan


Selamat malam dunia.

Malam ini adalah malam 1 Ramadhan. Ramadhan ke-23 selama aku hidup.
Ramadhan ke-23 ini kuyakini menjadi Ramadhan yang sangat menarik karena inilah kali pertama aku menjalankan ibadah Ramadhan di Bogor, di lingkungan kantor dan sebagai anak kos.

Aku senang karena ternyata di kantor ada juga ritual maaf-maafan sebelum puasa. Awalnya aku kira ritual seperti itu akan berhenti setelah aku lulus kuliah, tapi ternyata tidak.
Aku antusias menghadapi bulan penuh rahmat ini. Mudah-mudahan antusiasme ini  tidak bersifat sementara ya, tapi selalu konsisten untuk senantiasa beribadah dengan sebaik-baiknya, dimulai dari bulan Ramadhan hingga bulan-bulan setelahnya.

Sebagaimana Ramadhan sebelumnya yang penuh harapan, bulan ini pun sama. Ada banyak doa yang ingin aku panjatkan. Ada banyak permohanan ampun yang ingin aku mintakan.


Marhaban ya Ramadhan. Semoga Ramadhan tahun ini bisa jauh lebih baik daripada 22 Ramadhan sebelumnya sehingga setelah Ramadhan ini, aku bisa menjadi manusia baru yang lebih positif, lebih percaya dan lebih dekat dengan-Nya.
Amin.




Salam,
Venessa 

Jumat, 13 Juli 2012

Lihat Lebih Dekat


Bila kita dapat memahami
Matahari menemani
Kita dalam kehangatan
Hingga sang rembulan bersenandung
Menina bobokan seisi dunia
Dalam lelap setia
Tanpa terpaksa

Bila kau dapat mengerti
Sahabat adalah setia
Dalam suka dan duka
Kau 'kan dapat berbagi rasa
Untuknya

Begitulah seharusnya
Jalani kehidupan
Setia....setia...setia
Dan tanpa terpaksa

Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar

Lihat sgalanya
Lebih dekat
Dan kau akan mengerti

(Sherina - OST Petualangan Sherina)


"lihat lebih dekat, jangan terburu-buru berasumsi dan mengambil kesimpulan karena sungguh manusia biasanya hanya sok tahu. Allah yang paling tahu."