Minggu, 12 Februari 2012

New Life


Kehidupan baru.

Santai, gw belum nikah kok. Hidup baru kan nggak cuma buat pengantin baru.

Satu minggu ini gw juga sedang memulai kehidupan baru. Meninggalkan banyak sekali pengalaman dan kenangan yang tidak terlupakan sebagai mahasiswa. Meninggalkan Bandung walaupun bukan untuk selama-lamanya karena sekali lagi gw katakan “I left my heart in Bandung”. Kangen banget kampus yang telah menjadi “rumah” gw selama 4 tahun ini. Sekarang gw dalam usaha menjadikan tempat lain sebagai “rumah” gw. Sekarang gw berusaha hidup mandiri (dan sendiri), merintis karir, mencari rezeki halal, menjadi lebih bermanfaat bagi lebih banyak orang dan terus mengaktualisasikan diri. Karena, semenjak awal Febuari, gw mulai bekerja di… (nanti saja gw sebut nama perusahaannya kalau gw lulus probation ;p)

Kehidupan baru ini menyenangkan sekaligus mendebarkan. Gw sendiri masih nggak mengerti mengapa sampai saat ini gw masih deg-degan setiap mau pergi ke kantor. Mungkin karena belum terbiasa dengan kehidupan baru ini. Tapi gw yakin kalau ini hanya soal waktu, lama-lama gw akan terbiasa dengan rutinitas dan mulai santai menjalaninya. Gw berdoa supaya semuanya baik-baik saja dan jikalau ada hal yang tidak baik terjadi, semoga Allah membantu gw melewati semua rintangan sehingga semua akan kembali baik lagi. Sejujurnya, ditempat baru ini gw merasa nol. Yah okelah, tidak benar-benar nol sih, tapi gw sadar kalau ada banyak hal yang harus gw pelajari jika gw mau survive disini. Tekad gw untuk menjadi a long life learner pun harus diteguhkan lagi.

Di kehidupan baru ini, gw merasakan rasanya menjadi anak kos. Seru juga, tapi sepi juga. Sejauh ini Alhamdulillah gw tidak mengalami banyak masalah berperan sebagai anak kos. Apalagi kosan ini sebenernya nyaman banget, cuma sepi aja nggak ada temen, dan koneksi internet disini yang jelek parah. Kebayang kan udah mah di kosan nggak ada temen, internet jelek lagi, gimana caranya gw bisa berinteraksi dengan dunia luar. Kalau udah kayak gitu, gw rela ngabisin pulsa buat nelvon orang atau kalau lagi hemat biasanya gw menghibur diri dengan muter playlist lagu kesukaan dan nyanyi-nyanyi sendiri sampai akhirnya gw ngantuk.

Butuh waktu 1 minggu hingga akhirnya gw mulai bisa menerima kehidupan menjadi anak kos di Bogor, walaupun belum sampai pada level terbiasa apalagi betah. Santailah, toh semua adalah proses, dan semua proses butuh waktu. “Nggak ada yang instan di dunia ini, kecuali mi instan” kata seorang teman kepada gw suatu waktu.

Ohiya, sejauh gw menjalani 1 minggu kehidupan baru ini, ada satu hari yang sangat aneh, yaitu pada tanggal 7 Febuari 2012. Gw tidak ingat sama sekali apa yang terjadi dengan hidup gw pada 7 Febuari 1998, 7 Febuari 2004, 7 Febuari 2011, atau 7 Febuari yang lainnya. Tapi gw rasa, gw akan ingat 7 Febuari 2012, setidaknya gw mengabadikan tanggal itu pada blog ini. Bagaimana menjelaskannya ya? Yang pasti hari itu adalah hari yang membingungkan, menegangkan, tapi sangat impresif. Kalau ada yang menyangka gw jadian pada tanggal segitu, Anda salah. Ini tidak berkaitan dengan love life ;p.

Ada 2 hal yang masih gw sesalkan dari kehidupan baru ini. Pertama, gw tidak bisa tidur lagi setelah solat subuh, karena walaupun kosan gw cukup dekat dengan kantor, kebiasaan tersebut sangat memungkinkan membuat gw terlambat. Haha sebut gw anak malas, tukang tidur, tidak produktif atau apapun, tapi bagi gw, tidur lagi setelah solat subuh adalah suatu bentuk kebahagiaan yang sederhana, walaupun bukan kebiasaan baik ;p. Oke, oke, maafkan gw, gw kan sedang dalam proses menghilangkan kebiasaan ini.

Terakhir, kehidupan baru ini membuat gw tidak bisa begadang. Karena itu akan membuat gw tidak fresh ke kantor keesokan harinya. Padahal, inspirasi menulis biasanya mengalir di tengah malam. Tapi gw belajar untuk professional dan tidak menuruti perasaan. Makanya walaupun masih banyak yang ingin gw tulis, tapi gw harus tidur sekarang.

Akhir tulisan ini akan gw tutup dengan doa. “Ya Allah, please buat semua berjalan lancar dan berilah saya petunjuk. Selalu, dimanapun, kapanpun. Amin"

Salam,

Venessa Allia

Don’t wait for a special miracle. There’s a long, hard journey ahead of us. The future is unclear, but I don’t want to change a thing. I can’t give up. (SNSD-Into the New World, English Translation)

1 comments:

Hawa Firdausi mengatakan...

i miss you, ven :(

tetap semangat, i know you will ;)

eh btw, feedjit yang di sebelah lucu juga tuh, mau pasang juga aaah, hehe