Senin, 24 Januari 2011

Sempurna

Hari ini gw niatkan setulus hati, bahwa malam ini gw harus menghasilkan sebuah tulisan. Sebenernya inspirasi telah mampir kemarin malam. Hanya saja mata terlalu mengantuk. Badan terlalu lelah


Kemarin malem gw mikir (I'm a doer who also love to be a thinker), kenapa Tommy Tjokro ganteng banget?. Eeeeh bukan. Gw mikir kenapa gw doyan nyengir?. Bukan jugaaaa. Gw mikir (yang ini serius):


kenapa ada orang yang kehidupannya begitu sempurna?


Latar belakang pemikiran gw ini adalah tidak jauh dari kehidupan gw. Di lingkungan tempat gw biasa menghabiskan waktu (baca: kampus) banyaaak banget orang-orang yang sempurna di mata gw. Yah walaupun mungkin dia tidak sempurna di mata Tuhan. Itu sih di luar pengetahuan gw. Tapi gw menulis disini dalam konteks sempurna di mata gw.

Contoh:

Ada loh cewek disekitar gw yang cantik banget, pinter luar biasa, cowok ganteng dan macho abis, keluarga bahagia, eksis dimana-mana, berlebih dari segi ekonimi. See? Di mata gw dia seperti tidak punya kekurangan. Walau gw tau itu gak mungkin


Ada juga cowok yang ganteeeeeng, jago main musik, pinter, ceweknya rupawan, keluarga bahagia, banyak duit, punya reputasi, popular dan disukai. Hemmm.. entah kalau gw cari-cari kekurangannya rasanya sulit ditemukan.


Terus gw mikir lagi. Saat gw mencari-cari kekurangan orang-orang tersebut. Apakah itu tindakan yang cukup bijaksana? Apakah itu karena gw ingin membuktikan teori bahwa semua manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan atau lebih karena rasa iri gw yang merasa punya begitu banyak kekurangan?


Well.. ini pertanyaan retoris yang ga perlu dijawab sebenernya. Bahwa dari awal gw menulis ini pun gw udah tau kalo tulisan ini akan berakhir menjadi tulisan yang antiklimaks. Gw cuma mau share isi kepala gw aja sih sebenernya. Gw kan memfungsikan blog ini sebagai media untuk berbagi apa yang gw pikirkan. Yah siapa tau gw menemukan orang yang sepikiran ataupun berbeda pemikiran.


Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan kan?! Ini kalimat rasanya udah basi banget disebutin. Mungkin permasalahannya adalah seberapa kuat kelebihan kamu terlihat dan seberapa baiknya kamu menyembunyikan kekurangan-kekurangan yang kamu miliki. Kayaknya orang-orang sempurna yang gw ceritakan diatas punya kemampuan untuk itu.


Percaya ga kalo Tuhan gak mungkin membuat kesalahan? Kalo lw percaya hal itu, berarti harusnya lw percaya kalo lw pun dibuat Tuhan dengan sempurna tanpa kesalahan. Kita sempurna dengan cara kita sendiri. Kita punya kekurangan dan kelebihan yang menyempurnakan kita. Bingung dengan kalimat gw? Intinya, semakin lama gw semakin yakin bahwa sempurna bukan berarti punya semua kebaikan tapi sempurna adalah punya semuanya. Semuanya berarti punya kebaikan dan juga keburukan. Itu fitrah manusia.


Hahahaha... ga nyangka gw bisa mikir kayak gitu. Belum tentu bener juga sih. Makanya kalau ada yang punya pendapat lain, gw dengan senang hati berdiskusi disini. :)


Ohiya.. the most important thing. Kayaknya terlihat sempurna di mata manusia ga sebegitu berharganya degh. Manusia kan menilai dengan sejuta subjektivitas. Sempurna di mata Tuhan. Itu seharusnya yang kita usahakan.



Salam Super

Venessa Allia

2 comments:

Penjelajah Malam mengatakan...

Setuju bgt nes. yg namanya sempurna ya apa adanya aja. kalo ada yg ngerasa ga sempurna berarti cuman satu hal yang bisa ngejelasin, kalo itu berarti bukan kenyataan alias mimpi doang. fakta udah lebih sempurna daripada alam bawah sadar kita. realita yang dibuat oleh kompleksnya kehidupan sama dengan sempurna.

Venessa Allia mengatakan...

sakti bgt deh kalimat terakhir lw:

Realita yang dibuat oleh kompleksnya kehidupan sama dengan sempurna.

:)