Senin, 24 Januari 2011

Dibalik Percakapan Seadanya

Beberapa jam yang lalu gw YM-an sama temen gw Brama Adhi Panggayuh (izin mention nama lw di blog gw ya Gay). Dari percakapan yang cukup panjang, agak kocak dan ngalor ngidul, lahirlah beberapa kalimat yang kalau di rangkum jadi seperti ini:


Hidup ini cuma sebuah panggung sandiwara. Ceritanya sudah diatur. Kita pemainnya. Tuhan sutradaranya. Maka jika hidup ini memang ibarat panggung sandiwara, kita sebagai pemain bisa aja dong minta sang sutradara untuk merubah skrip-Nya. Makanya kita disuruh berdoa.



Kadang-kadang, dibalik percakapan-percakapan yang seadanya, ada makna yang bisa diambil.

0 comments: