Rabu, 21 Maret 2012

Menjadi 23


Odat: Pagi Mbak Allia

Gw: Pagi Mas Ody

Odat: Welcome twenty three ;p

Gw: Hehe. Gila ya dat, time goes by. Gw udah 23 aja.

Itulah cuplikan sms pagi gw dengan Odat. Odat adalah nickname dari Kodrat, temen gw dari TK. Anggaplah gw kenal dia dari umur 5 tahun, berarti gw sudah mengenal dia selama 18 tahun. Nggak kerasa Dat, selama itu loh gw temenan sama lo ;p.

Pagi hari, tanggal 19 Maret, gw terbangun dengan antusias. Gw punya pengalaman 22 kali ulang tahun dan semuanya menyenangkan. Makanya gw antusias menantikan ulang tahun yang ke-23 ini. Walaupun deg-degan juga. Dua puluh tiga tahun gitu. Gw menganggap itu angka yang besar.

Segera setelah membuka mata, gw meraih handphone untuk membuka sosial media (FB dan twitter). Gw sangat menikmati ucapan-ucapan selamat serta doa yang diberikan orang-orang. Semua doa itu gw amin-kan, dan semua doa itu gw kembalikan lagi kepada kalian. Semoga kalian juga diberi kerahmatan oleh Tuhan yang Maha Pengasih. dan Penyayang. Amin.

Gw tidak lagi menganggap ulang tahun sebagai momen dimana gw akan mendapat banyak hadiah. Tidak seperti saat gw kecil. Gw beruntung sekali dibesarkan oleh orang tua yang mengizinkan gw merayakan ulang tahun. Dibesarkan oleh seorang ibu yang mau bersusah payah membuat kue ulang tahun sendiri untuk anaknya. Dibesarkan oleh seorang ayah yang selalu murah hati memberikan gw hadiah ulang tahun (lebih sering berbentuk fresh money ;p) untuk gw pakai sendiri atau untuk mentraktir teman-teman. Semakin dewasa, ulang tahun lebih seperti tahun baru, dimana saat itu gw punya banyak harapan dan rencana. Momen ulang tahun juga saat yang tepat untuk flashback apa saja yang sudah terjadi selama 1 tahun belakangan.

Begitupun dengan ulang tahun kali ini.

Awalnya gw berniat menunggu jam 12 tepat. Tapi apa daya, gw ngantuk! Gw tidur tanpa adanya harapan berlebihan untuk hari ulang tahun gw. Tahun lalu juga begitu. Gw tidur tanpa ada harapan, dan tiba-tiba terbangun oleh kejutan manis yang teman-teman gw sediakan. Mereka jauh-jauh datang ke rumah gw, membangunkan gw dipagi hari lengkap dengan kue ulang tahun, kartu ucapan selamat dan hadiah yang sangaaat menghibur (masih inget Tomtjok dan Bepe jadi-jadian kan guys? ;p).

Tahun ini gw lebih tidak berharap lagi. Karena gw sadar, tahun ini gw akan berulang tahun di tengah lingkungan yang baru. Nggak ada ekspektasi apa-apa. Membaca ucapan selamat di FB, twitter dan sms aja gw udah seneng banget. Mama & Papa kasih ucapan selamat ulang tahun sebelum gw berangkat kerja. Si Udha lagi nggak ada dirumah, lagi di laut, jadi jangan harap dia bisa kasih ucapan, mau nelvon aja sulit ;p.

Gw pergi ke kantor jam 6 kurang. Mengarungi JORR dan Jagorawi dengan sukacita. Masuk kantor, kerja kayak biasa. Pokoknya normal banget deh. Sampai sekitar pukul jam 9 pagi, ada kehebohan yang terjadi. Gw nggak sadar ternyata saat itu di dalam Lab Office cuma ada 3 orang: gw, Mas Bogie dan menejer gw, Mas Galih. Lalu saat gw lagi ngomong sama Mas Galih, tanpa gw sadari anak-anak masuk lab office membawa 2 buah kue ulang tahun, untuk gw dan Mas Bogie yang berulang tahun 2 hari sebelum gw. Mereka beramai-ramai membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang menyala minta ditiup, serta nyanyian selamat ulang tahun yang bikin terharu.

Tapi gw cuma bisa diem..ketawa..nggak nyangka.

Nggak tau mau ngomong apa selain "Terimakasih"

Iyaaah..sestandar itu kata-kata gw.

Dalam hati gw gw bener-bener bersyukur karena Allah baiiiik banget memberikan gw perhatian yang tidak gw sangka-sangka. Anak-anak lab ini walaupun luar biasa isengnya tapi gw tau mereka baik hati. Seneng banget rasanya di kasih kue, didoain, kasih ucapan selamat, dinyanyiin, dikerjain, hahaha. Rasanya jadi seperti dibuatin pesta ulang tahun kecil-kecilan. Terimakasih ya rekan-rekan kerja yang paling gaul dan supercool. Senang sekali bisa menjadi bagian dari kalian :’)

Dan kejutan ulang tahun ternyata tidak selesai sampai disitu.

Bahkan hari ini, 2 hari setelah hari ulang tahun gw, teman-teman gw yang lain di kantor masih dengan senang hati memberikan kejutan kecil yang manis. Ceritanya tadi pas makan siang. Gw makan siang di kantin atas. Beres makan, Kak Rina bilang mau ngomong, terus gw digiring ke kantin bawah. Disana banyak anak-anak yang lain. Kalau kejadian kayak gini terjadinya tepat pas tanggal 19 Maret, mungkin gw akan GR ya, tapi masalahnya ini tanggal 21 Maret. Gw nggak ada perasaan apa-apa sama sekali. Hingga beberapa waktu kemudian, Kak Rina datang membawa 2 buah kue lengkap dengan lilin (yang lagi-lagi minta ditiup banget) serta keriuhan sorak sorai teman-teman. Ternyata kue itu untuk gw dan Aun, seorang teman yang juga ulang tahun di bulan Maret.

Gw lagi-lagi diem..tersenyum..ketawa.. dan lagi-lagi cuma bisa bilang

"Terimakasih teman-teman"

Kalian baiiiiiiikkkk bangeeetttt.

Padahal kita baru kenal tidak lebih dari 2 bulan, tapi gw merasa diperlakukan seakan-akan kita sudah kenal sekian tahun.

Terimakasih yaaa. Cuma Tuhan yang bisa bales kebaikan kalian :)


Gw dan Aun: Birthday Girl and Birthday Boy. Thank you ya fotonya :)

Okee...

Jadi itulah cerita ulang tahun gw.

Dan beginilah ternyata rasanya menjadi 23 tahun.

Malam ini gw menyadari sesuatu.

Kalau beberapa waktu yang lalu gw sempat fokus pada apa-apa yang tidak gw miliki, berdoa supaya diberikan jalan untuk memiliki apa yang gw inginkan.

Maka setelah serangkaian kebahagiaan yang Tuhan anugerahkan lewat tangan banyak sekali teman-teman baik.

Gw sadar.

Menjadi 23 adalah saat dimana gw juga harus fokus untuk mensyukuri apa yang telah gw miliki, tidak hanya mengiba meminta sesuatu yang mungkin memang belum saatnya gw raih.

Menjadi 23 adalah saat dimana gw harus menjadi manusia yang lebih bermanfaat lagi. Karena waktu terus berjalan maju, dan gw nggak tau sisa umur gw masih berapa lama lagi. Gw berharap semoga sisa usia gw membawa banyak keberkahan, tidak hanya untuk gw, tapi juga untuk banyak orang. Amin.

Katanya, kita bisa saja meraih semua mimpi kita, tapi tidak dalam waktu bersamaan. Boleh deh berusaha meraih apa yang belum teraih, tapi jangan lupa kalau tangan ini juga sedang menggenggam banyak hal yang tidak semua orang berhasil dapatkan. Jangan sampai untuk meraih yang itu, maka aku harus jadi melepaskan yang ini

Dua puluh tiga tahun ya? MASIH MUDA KOOOOK ;p


Salam,

Venessa Allia

0 comments: