Sabtu, 26 Maret 2011

Eksternal Terkenal

ketakutan saya satu tahun kemarin
kekhawatiran saya sepanjang tahun ini
keraguan ketika tawaran itu datang
ketidakpercayaan pada diri sendiri

semua sirna
lebur
hancur

setelah satu tahun proses yang saya rasakan
menyempurnakan kehidupan saya
melengkapi jiwa muda saya
saya telah mendapatkan banyak sekali

terimakasih kampusku
terimakasih Nymphaeaku
terimakasih eksternalku


Ketika tiba saatnya angkatan 2007 memegang roda pemerintahan di himpunan, Gibran "the kahim" menawari saya untuk menjadi Ketua Divisi Eksternal dan Kajian, sejujurnya saya mengatakan iya tanpa banyak pertimbangan. Yang ada di otak saya pada saat itu hanya kalau saya menolak maka yang saya dapatkan hanya keamanan dan kenyamanan dan sesungguhnya saya akan menyesal. Maka tanpa pikir panjang saya menerima tawaran tersebut.

Keraguan, pikiran buruk, ketidakpercayaan pada diri sendiri, muncul setelah tawaran itu saya setujui. Terpikir oleh saya apa saya mampu menjalankan posisi tersebut di tengah kesibukan perkuliahan saya. Topik keeksternalan memang bukan hal baru bagi saya. Sebenarnya saya merasa cukup tau apa yang harus saya lakukan mengenai keeksternalan di himpunan. Tapi tentang kajian. Argh! Itu beban buat saya karena saya tidak menyukainya sama sekali, dan jika ada suatu hal yang paling berat untuk dilakukan di dunia ini, menurut saya adalah mengerjakan sesuatu yang tidak disukai. Entahlah di otak saya kajian menjadi sesuatu yang berat untuk dilakukan oleh diri saya sendiri, terlebih lagi jika harus diterapkan di himpunan saya. Saya harus merubah mindset saya ini, saya tau.

Tapi toh saya telah menerima tawaran itu. Artinya saya telah bersedia memikul tanggung jawab dan menerima suatu proses yang harus saya lalui. Maka terjadilah itu semua. Setiap proses saya jalani. Saya usahakan semampu saya. Saya percaya bahwa dalam bekerja, kita tidak harus sendirian, maka sebisa mungkin saya mengajak orang lain, melibatkan tim saya yang benar-benar saya hargai. Syukurnya, lama-lama saya semakin percaya diri, dan kepercayaan ini memberikan saya lebih dari apa yang saya harapkan.

Saya membuka chapter baru dalam kehidupan saya. Chapter ini memberikan saya banyak sekali pelajaran. Yang paling utama adalah saya menyadari bahwa jika ada tembok yang menghalangi kita untuk melakukan suatu hal yang baru, untuk berbuat lebih banyak, maka sesungguhnya tembok itu adalah buatan kita sendiri. Saya sudah pernah mendengar kalimat tersebut sebelumnya, tapi baru kali ini benar-benar memahaminya. Chapter ini juga membuat saya belajar bagaimana membentuk suatu kerjasama, bagaimana belajar untuk menghargai orang lain, belajar untuk profesional dan menyelesaikan semua hingga akhir. Proses ini juga memberikan saya banyaaaak sekali kawan-kawan baru. Teman-teman yang bahkan dengan lucunya memanggil saya "boss", bahkan tanpa saya minta atau harapkan. Saya belajar untuk dikritik, untuk tidak disukai, untuk berkorban. Banyak pengalaman, banyak dukungan, banyak diskusi. Hingga satu tahun berjalan dengan cepat. Tidak disangka besok adalah hari dimana jabatan itu diserahterimakan. Dan entah bagaimana, walaupun saya sempat jenuh dan lelah, saya sedih juga mengakhirnya.

Apa yang saya lakukan masih banyaaak sekali yang perlu dievaluasi. Saya benar-benar tau itu. Tapi hingga saat ini saya merasa bahwa salah satu keputusan terbaik saya selama saya di ITB adalah menerima tawaran Gibran tersebut (Maacih loh Geb tawarannya. Bekerja dengan lw walaupun capek banget tapi bermanfaat. Good Job Boss. Hehe :)). Ternyata perasaan saya pada saat itu tepat. Jika pada saat itu saya terlalu pengecut untuk menerima, sehingga saya menolak tawaran tersebut. Maka hilang sudah semua pengalaman ini.

Terimakasih untuk kesempatan ini Tuhan
Semoga saya bisa menjadi manusia yang memberikan manfaat sebanyak-banyaknya dan sebesar-besarnya.

Special thanks buat bocah-bocah eksternal yang lucu-lucu, hahahaha, kalian mood booster saya kalau saya lagi jenuh, thanks banget untuk bantuan-bantuannya. Selamat berkarir di himpunan yaaa :)


Salam Eksternal Terkenal (hehe)
Venessa Allia



0 comments: