Tulisan pertama di tahun 2015.
Alhamdulillah, sampai juga umur gw di tahun ini.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, di setiap tahun baru gw
selalu menyempatkan diri menulis sesuatu.
Tulisan di awal tahun bagi gw penting, soalnya akan merekam
apa yang gw pikirkan dan gw rasakan di awal tahun tersebut untuk nantinya di
akhir tahun gw baca kembali dan menilai perubahan apa yang terjadi. Sebelum menulis tulisan ini pun gw baca ulang semua tulisan gw
selama 2014, terutama tulisan awal tahun. Menarik ketika mengingat apa yang gw
rasakan pada saat itu. Awal tahun 2014, gw ingat gw punya keresahan tentang
tantangan baru di pekerjaan, yang ternyata setelah hampir 1 tahun berjalan,
semuanya baik-baik saja loh. Keresahan tidak sepenuhnya terbukti, ya walaupun
nggak lantas berarti semua berjalan lancar total. Hanya saja ketika terjadi
masalah ternyata semuanya pada akhirnya tetap baik-baik saja.
Awal tahun 2014 juga gw meniatkan diri untuk menjalani tahun
tersebut dengan lebih pasrah. Niatan yang terbentuk karena beberapa kejadian
tak terduga di 2013 mengajarkan gw untuk lebih berserah diri. Nggak ingin buat
terlalu banyak rencana atau target. Pokoknya lakukan sebaik-baiknya apa yang
ada di depan mata. Dan niatain ini pun ternyata berbuah manis. Dua ribu empat
belas bisa dibilang hidup gw relatif lebih santai dan lebih ringan. Bukan
berarti 2014 ini gw nggak punya rencana sama sekali sih, tp karena dari awal
diniatkan untuk pasrah, ketika rencana tersebut nggak terealisasi sesuai
keinginan, ternyata nggak membuat gw kecewa berlebihan. That’s why gw bilang hidup gw jadi lebih ringan.
Oiya, berdasarkan tulisan gw setahun ke belakang, pas banget
kalau tahun ini gw bilang sebagai tahun jalan-jalan. Ini bener-bener gw
syukuri. Dimulai dari perjalanan ke Jogja di awal tahun bareng 2 sahabat. Terus
dapat undangan istimewa untuk melakukan ibadah umroh di tanah suci. Menginjakan
kaki di Bromo, Batu dan Malang. Belanja dan jalan-jalan di Bangkok bareng
cewek-cewek seru, dan terakhir sekaligus yang paling menyenangkan adalah super
trip ke Surabaya-Bali (walaupun bentar doang)-Labuan Bajo/Pulau Komodo.
Pengalaman dan kebahagiaan dari serangkaian kesempatan travel yg gw sebut diatas,
rasanya mau disyukuri berapa kali juga nggak akan cukup deh. Belum lagi
kesempatan untuk datang di acara seru kayak Java Jazz dan jadi bagian Kelas
Inspirasi Jakarta. Heff..sungguh terimakasih banyak Tuhan untuk semua kesempatan
ini :)
Tahun 2014 juga Alhamdulillah mama papa sehat dan kelihatan
semakin bahagia karena baru jadi nenek dan kakek. Tahun ini usia gw genap 25
tahun, juga senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan. Ya kalaupun sempet sakit
tapi sakitnya nggak ada yang sampai parah-parah banget lah :). Nikmat sehat ini juga
nggak boleh lupa disyukuri, karena sakit itu, biarpun bikin kita jadi punya
alasan valid untuk nggak kerja (hehe), tapi tetep aja nggak enak. Selain itu tahun 2014 juga bisa disebut tahunnya bayi, karena di tahun
ini abang gw resmi jadi ayah dan 2 teman deket gw resmi menjadi ibu. Satu per satu
orang yang gw kenal pun menikah. Gw turut bahagia untuk mereka semua. Ngomong-ngomong
soal bahagia, selama 1 tahun kemarin, hidup gw juga bukan yang seneng-seneng
terus kok. Ada banyak juga rasa lelah, kecewa dan perasaan sedih. Dari mulai
sedih karena dibuat galau sama lelaki sampai kecewa karena nggak lolos seleksi
beasiswa. Tapi balik lagi, mungkin karena dari awal udah niatin diri ingin jalanin hidup dengan lebih pasrah, maka kesedihan
dan kekecewaan tersebut terasa sangat manusiawi dan tidak ada yang berlebihan. Bahkan dengan bangganya saat ini gw bisa bilang, ketika gw menulis tulisan ini, gw jauh lebih mudah mengingat momen-momen
bahagia yang ingin gw bagi daripada momen ketika gw bersedih di sepanjang tahun kemarin. Pada akhirnya satu tahun yang panjang pun berlalu cepat. 2014 telah berganti ke 2015.
2015.
Hari ini adalah hari kedua di 2015. Tahun baru gw lalui
dengan datar, tapi gw memang bukan tipe yang merayakan tahun baru secara
berlebihan. Di awal 2015, gw bisa libur kerja selama 4 hari. So far, libur 4 hari ini gw habiskan
dengan whatsapp-an, baca novel, nulis, main sama Tara, makan dan ngemall. Sungguh liburan yang santai dan tidak
produktif :)
Menutup tulisan ini,
gw ingin bicara apa yang ada di pikiran gw tentang 2015. Alhamdulillah gw masih
optimis tahun ini juga tidak akan kalah menarik. Tahun ini gw genap 26 tahun, bahkan
sudah lebih dari seperempat abad. Tahun ini gw punya rencana yang lebih
spesial. Doain ya mudah-mudahan Alloh memudahkan jalan-Nya. Kalau tahun 2014 gw sudah banyak belajar
tentang hikmah dari kepasrahan. Maka tahun ini gw ingin belajar tentang keberanian.
Kenapa keberanian menjadi nilai penting? Karena gw menyadari bahwa selama ini
gw sering kali hidup dengan rasa takut: takut ngecewain orang, takut nggak
lancar, takut penilaian jelek dari orang lain, bahkan ada saat-saat dimana gw ngerasa
kalau gw takut menghadapi hari esok, konyol banget kan?! Mengutip perkataan Rancho ke sahabatnya Raju
pada film India favorit “3 Idiots”
“With such fear of tomorrow, how will you live today Raju?”.
Yess you are
right Mr Rancho. So.. kesimpulannya..
Alhamdulillahirabbilalamin untuk semua suka duka dan cerita selama 2014.Bismillahirahmanirahim untuk semua rencana dan niatan baik yang ingin direalisasikan di 2015.
Salam,
Venessa Allia
1 comments:
Hi there, sweetheart. May in this new year we can be better human beings and able to accomplish greater things! Aamiin.
You (and your writing) will always be the enzyme to boost my activation energy. ILY, Bened :*
Posting Komentar