Sabtu, 28 Juni 2014

Friends!





Teman.
Satu kata ini tercetak tebal dalam kamus hidup saya, diikuti rangkaian kalimat yang mendefiniskan maknanya.

Teman adalah…

…orang-orang yang bisa diajak menertawakan kebodohan bersama. Dengan mereka the “cemen” topik bisa dibahas layaknya disertasi S3. Bersama mereka ruwetnya pekerjaan bisa jadi cerita drama komedi yang menyenangkan. Mereka bisa membuat seseorang bertahan bahkan di situasi paling sulit.

…sumber inspirasi dan pelajaran, pendengar dan penasehat yang baik.
Merekalah orang-orang yang selama ini sering mengingatkan untuk kembali kepada Tuhan saat tak sadar diri ini mulai menjauh. Merekalah sumber inspirasi dari segala inspirasi: inspirasi hidup sehat, inspirasi jalan-jalan, inspirasi membantu orang, inspirasi menuntut ilmu, hingga kisah cinta mereka menginspirasi. Dari mulut mereka banyak lahir kalimat sakti yang tak jarang mempengaruhi kehidupan. Sesederhana mereka bilang “semua panci pasti ada tutupnya”, atau yang lebih English “It’s good to have a good man as a good friend”, hingga  yang nasihat level ustad yang dalem banget “Serahkan semua pada Allah, lalu lihat apa yang terjadi”.

…motivator paling ulung, kritikus paling jujur, bahkan kadang mereka mengetahui kita lebih baik dari kita mengenal diri kita sendiri.
Merekalah yang bisa dengan tulus berkata “Gw tahu suatu hari lo bakal jadi orang besar”, di lain waktu mereka berkata “Lo aneh banget pakau baju itu, ganti!’ dan suatu hari mereka berkata “Ini baju lo banget, beli yg ini aja”.

… cerminan hidup, karena bersama mereka kita menghabiskan hidup.
Melihat teman tumbuh besar dan dewasa rasanya seperti berkaca bahwa diri ini pun sudah tidak kecil lagi. Menyaksikan mereka mengalami banyak hal, the best experience and the worst problem, mengingatkan diri ini juga bahwa banyak hal yang telah terjadi. Cerita kehidupan dari masing-masing kita memang tidak sama, tapi kita melaluinya dalam time of frame yang sama. Ibarat film, kita seperti aktris dan aktor yang bermain dalam satu judul yang sama, namun dengan skenario masing-masing, diarahkan oleh satu sutradara Maha Besar yaitu Sutradara Kehidupan.

Teman adalah manusia-manusia unik yang begitu luar biasa. Mereka adalah anugerah dari Tuhan untuk hidup manusia, sehingga dikelilingi oleh banyak sekali teman-teman yang baik adalah hal yang sudah lebih dari layak untuk disyukuri. Bersyukur dengan memuji Tuhan, serta bersyukur dengan tindakan, yaitu menjadi sosok teman yang baik juga bagi mereka J

Terimakasih teman, karena kalian sudah membantu saya mendefiniskan arti kata pertemanan dalam kamus kehidupan saya ini.

Senang berteman dengan kalian.
So no one told you life was gonna be this way
Your job's a joke, you're broke, your love life's D.O.A.

It's like you're always stuck in second gear
When it hasn't been your day, your week, your month, or even your year, but
I'll be there for you


You're still in bed at ten and work began at eight
You've burned your breakfast, so far things are going great
Your mother warned you there'd be days like these
But she didn't tell you when the world has brought you down to your knees and

I'll be there for you  

No one could ever know me
No one could ever see me
Seems you're the only one who knows what it's like to be me
Someone to face the day with, make it through all the rest with
Someone I'll always laugh with
Even at my worst, I'm best with you, Yeah!


(I'll Be There for You, The Rembrandts)


Salam,
Venessa Allia