Sabtu, 24 November 2012

Eksplorasi 1 hari: Batam


Rasanya seperti punya utang sama diri sendiri. Janji cerita sesuatu, tapi nggak jadi-jadi. Hehe.. itulah akibatnya kalau terbiasa menunda-nunda perkerjaan.

Kali ini gw pengen cerita tentang eksplorasi 1 hari gw di kota Batam.
Kota yang akhir September kemarin gw datangi karena ada kegiatan Corporate Meeting disana.

Tentang Corporate Meeting, hemm mungkin ini meeting paling fun dari semua jenis meeting yang ada di dunia. Meeting aja sampai harus pakai kostum. Kami-kami yang anak-anak baru di kantor bahkan diberikan waktu khusus untuk membuat suatu pertunjukan. Ada dance Gangnam Style segala. Seriously fun ! :)

Oke, begitu saja tentang Corporate Meeting-nya. Gw pengen sedikit bahas tentang tempat-tempat yang gw kunjungi di Batam setelah Corporate Meeting selesai.
Ini adalah kali pertama gw ke Batam. Bandara Udara di Batam bernama Hang Nadim. Bandaranya lumayan bagus, yaa  mirip-mirip kayak bandara di Padang. Tentu tidak sebesar bandara di Bali atau Jakarta, tapi juga tidak sekecil bandara di Tanjung Pandan.

Kota Batam ternyata bagus dan rapi, bahkan lebih rapi dari Padang. Walaupun masih belum keseluruhan kotanya yang terbangun. Pinggiran kotanya masih banyak tanah-tanah nggak terbangun gitu yang membuat lo ngerasa kayak "duh ini gw lagi ada dimana sih" . Tapi setidaknya jalannya sudah diaspal.
Ini adalah tempat wisata di Batam yang gw kunjungi saat disana:

1. Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam,REmpang, gaLANG)
Jembatan ini bisa dibilang icon-nya kota Batam. Jembatan ini menghubungkan beberapa pulau di provinsi Kepuluauan Riau ini (nama pulau-pulau apa yang dihubungkan gw tidak ingat, yang pasti ada pulau Batam, Rempang dan Galang). Pemandangan disini yaa lumayan baguslah, tergantung standar masing-masing. Kalau ke Batam rasanya cukup perlu untuk mengambil 1-2 foto di tempat ini karena jembatannya masih lebih bagus dibanding jembatan Pasopati di Bandung.
Karena gw kesininya siang-siang, jadi nggak terlalu banyak orang yang nongkrong di jembatan, tapi kalau malem gw yakin deh disini pasti banyak yang pacaran.
Oiya, di jembatan ini banyak yang jual kepiting yang sudah dibumbui gitu. Saat itu walaupun pengen nyicipin tapi sayangnya gw tidak sempat beli. Deket jembatan tersebut ada restoran seafood bernama sama, Barelang. Kerangnya enak banget disana, fresh! Walaupun banyak orang yang nggak suka karena jijik liat bentuknya, tapi gw sih doyan :)

2. Kampung Vietnam
Kampung Vietnam merupakan tempat wisata sejarah di Pulau Galang. Jadi ceritanya pada tahun 1970-an tempat ini dijadikan tempat pengungsian orang-orang Vietnam yang saat itu daerahnya sedang dalam kondisi peperangan. Orang-orang Vietnam ini mengarungi Laut Cina Selatan menggunakan kapal (yaiyalah) lalu sampai ke beberapa pulau, salah satunya di Pulau Galang ini. Oleh bantuan PBB, pulau ini dijadikan sebagai tempat pengungsian, sehingga dibangun fasilitas-fasilitas seperti vihara, barak tempat tinggal, bahkan rumah tahanan. Saat ini tentu saja kampung Vietnam sudah tidak didiami lagi oleh para pengungsi, tapi bekas bangunannya masih ada dan dijadikan sebagai tempat wisata sejarah. Disini ada museum yang membantu para pengunjung memahami asal-usul Kampung Vietnam ini. Sayangnya, menurut gw tempat ini kurang terawat, bangunannya pun banyak yang rusak. Padahal karena nilai sejarahnya yang tinggi, tempat ini sangat berpotensi dijadikan sebagai salah satu daerah wisata yang menarik dan mendidik.

  Ini vihara di Kampung Vietnam yang masih berfungsi hingga saat ini. Tempat ini menarik buat gw karena gw sendiri pertama kali ke vihara


Model kapal ini mungkin ingin menggambarkan jenis kapal yang digunakan pengungsi Vietnam hingga sampai di Pulau Galang. Yang berfoto diatasnya tentu saja mereka bukan orang Vietnam :p

3. Perkebunan Buah Naga
Gw baru tau kalau ternyata Batam itu terkenal dengan buah naga. Perkebunan Buah Naga  yang gw datangi ini pernah diliput di acara jalan-jalan Fauzi Badilla di TV, tapi lupa nama acaranya. Kegiatan disini yaa liat-liat buah naga nangkring di pohonnya. Tidak boleh dicabut, tapi boleh dipakai foto. Di perkebunan ini juga jual macam-macam olahan buah naga. Gw nyobain jus buah naganya, dan sorry to say, gw nggak suka. Bukan berarti nggak enak, yaa beda selera aja kali ya. 

4. Nagoya Hills
Nah, ini tempat yang hits banget di Batam. Tempat banyak AGB-AGB (Anak Gaul Batam) hang out di malam hari. Nagoya Hills adalah kawasan perbelanjaan yang terdiri dari ruko-ruko dan mall besar. Karena ini Batam, tentu saja yang dijual adalah barang-barang bermerek, mulai dari tas, jam tangan, pakaian, parfum, jam tangan, barang elektronik juga kayaknya ada. Soal originalitas dari barang-barang tersebut gw tidak bisa memberikan penilaian jadi gw serahkan ke kepercayaan masing-masing aja.  Disini juga jual banyak barang oleh-oleh dari Singapur. Mengingat Batam dan Singapur itu cukup dekat jadi kalau mau beli oleh-oleh khas Singapur, beli di Batam juga bisa.

5. Restauran Golden Prawn
Batam itu terkenal banget dengan sea food-nya, dan Golden Prawn bisa dibilang restoran seafood paling terkenal di Batam. Restoran ini juga sangat luas. Rekomendasi gw coba cicipi olahan udang dan kangkungnya, enaaaak !!!
Personil Nutrifood Ciawi di Golden Prawn <3 font="font">

Yaah.. demikianlah eksplorasi 1 hari gw di kota Batam.
Menurut gw pribadi, sebagai kota wisata Batam masih perlu banyak dibenahi, cuma sangat berpotensi kok. Apalagi potensi kulinernya yang buat gw pecinta seafood tempat ini surga banget.

Alhamdulillah. Terimakasih Allah untuk kesempatannya. Beri saya kesempatan untuk eksplorasi tempat lain lagi yaa. Eropa gitu misalnya, hehehehe. Ammmiiin :)


Salam,
Venessa Allia

Ini menurut gw loh yaa..#1


Nggak ada yang ideal sih di dunia ini.
Keidealan itu mutlak cuma punya Tuhan.
Itu aja udah cukup buat gw menjelaskan banyak hal.

Ini menurut gw loh yaa..

Salam,
Venessa

Minggu, 11 November 2012

Suara Ganteng


Saat gw menulis kalimat pertama ini, jam di laptop gw menunjukan pukul 23.53 dan terus bergerak maju.
Tujuh menit kurang menuju pergantian hari baru, menuju tanggal baru yang tidak cantik lagi.
Gw sedang dikamar sendirian, diatas kasur, kaki selonjor, depan laptop, pakai earphone, mendengar lagu.
Malam ini ceritanya lagi enjoy banget menikmati suara para pria dalam playlist gw. Ini  tiga diantaranya:

1. Sandy Sandhoro: Takkan Pernah Padam


2. Robbie Williams: Better Man

3. Parachute: She Is Love 


Aah gw mendadak lemah. Suaranya ganteng banget. Lo boleh deh nggak setuju. Tapi bagi gw "ganteng" adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan suara mereka bertiga. Yaa gw cukup berpendidikan sih untuk mengetahui bahwa ganteng bukan kata sifat yang tepat untuk menggambarkan suara seseorang. Ah tapi masalahnya gw tidak menemukan kata sifat yang lebih tepat untuk mewakili suara mereka bertiga selain "ganteng". Jadi gw selalu menyebut suara Sandy Sandoro, Robbie Williams dan Will Anderson (vokalis Parachute) sebagai GANTENG (maap capslock).

Salam,
Venessa Allia

P.S: Spesial buat Will Anderson, bukan hanya memiliki suara ganteng, tapi juga memiliki paras yang tampan. Aaahhh!!! Dan dia lahir tahun 1986 loooh #sowhat #toomanyinformations.
Duh maaf ya pembaca, malam ini penulis blog ini labilnya lagi agak tidak terkontrol. Bisa diskip aja bagian ini. Sekian :)

Sabtu, 10 November 2012

Felice, Felix, Feliz


Mari sedikit berkata-kata! Karena aku sedang ingin bercerita. Cerita tentang bahagia.

Apa itu bahagia?
Awalnya aku pikir bahagia adalah suatu rasa yang harus kudeskripsikan dengan kalimat yang panjang. Tidak cukup beberapa kata saja, tapi harus lebih dari 1 kalimat majemuk, kompleks seperti ini:


Bahagia
adalah ketika aku merasakan ada tatapan dalam yang melihatku dengan sayang. Ada suara berat yang menyapaku dengan nyaman. Ada rupa yang membuatku tersenyum sendiri.
Bahagia
adalah ketika aku melihat keluargaku ada dengan sempurna dari sejak aku lahir hingga malam ini aku disini.
Melihat keluarga semakin besar, bayi-bayi lahir, nama-nama baru.
Bahagia,
adalah ketika aku merasakan pendidikan formal terbaik yang tidak semua orang beruntung dapatkan. Kuliah di salah satu tempat belajar terbaik di negeri ini. Hingga puncaknya adalah ketika 16 Juli 2011, saat dimana gelar itu aku raih.
Bahagia,
adalah ketika aku merasa hidupku bergulir dengan sangat baik bahkan di tempat yang baru aku masuki. Merasakan kebaikan Tuhan yang luar biasa. Saat setiap tanggal 25 aku tersenyum, karena aku tahu aku semakin mandiri dan diberi kekuatan untuk lebih banyak berbagi.

Pada intinya aku merasa kebahagiaan adalah hal besar dimana perlu banyak orang terlibat dan menjadi elemen dalam kebahagiaan itu sendiri.

Hingga kebaikan Tuhan mengingatkan aku bahwa ternyata kebahagiaan tidaklah serumit itu. Kebahagiaan bisa sangat mudah di deskripsikan dengan kata-kata sederhana:

Bahagia
adalah belanja barang bagus dengan harga murah
adalah nonton video klip 90an di youtube
adalah mendengar playlist di pagi hari
adalah secangkir milk tea hangat
adalah punya teman baru
adalah makan enak
adalah bersyukur
adalah tertawa

adalah sederhana.
Ternyata bahagia itu sederhana bukan hanya sebatas hashtag di timeline twitter. Tapi merupakan kenyataan bahwa sebenarnya menjadi bahagia atau tidak adalah mutlak keputusan manusia sendiri.

Salam,
Venessa Allia


P.S: Felice, Felix, Feliz, ketiganya berarti bahagia dalam bahasa (secara berurutan) Italia, Latin dan Portugis (sumber: Google Translate)