Minggu, 19 Februari 2012

Best Friends


Teman.
Teman adalah orang-orang yang ada disekitarmu. Bisa jauh, bisa dekat, yang pasti dia ada di sekelilingmu.
Tapi teman baik adalah orang-orang yang selalu siap membantu kamu, dimanapun mereka berada.

Teman.
Teman adalah tempat kamu berbagi cerita. Tempat kamu bercanda dan tertawa.
Tapi teman baik tidak hanya akan berbagi denganmu, dia juga akan mendengarkan semua ceritamu.
Dia tidak hanya akan tertawa denganmu, tapi juga menangis bersamamu. Dia akan membiarkan air matamu mengalir karena dia tau itulah cara terbaik menenangkanmu. Lalu dia berusaha menjadi sumber keceriaan bagimu, supaya air mata itu tidak jatuh lagi.

Teman.
Teman adalah sumber inspirasi, tempat kamu bertanya, juga sumber harapan.
Tapi teman baik tidak sekedar memberi inspirasi, dia akan membantumu dengan tulus menemukan apa yang kamu mau.
Teman baik adalah tempatmu bertanya, tapi dia tidak akan memberimu jawaban instan. Dia akan berada di sisimu, memberimu petunjuk dan kekuatan untuk mencari jawaban.
Teman baik adalah harapan itu sendiri.

Teman bisa menjadi sumber penderitaan dan kekecewaan. Tapi teman baik tidak akan demikian.
Teman bisa mendorongmu menuju lubang paling dalam atau membiarkanmu pergi ke tanah paling kelam.
Tapi teman baik akan selalu membantumu kembali pulang.

Beruntunglah dirimu jika kau punya banyak teman.
Jagalah mereka.
Dan jika kamu dikelilingi teman-teman baik,
maka jadilah yang terbaik juga bagi mereka.


Bus Bandung-Bogor, 19 Febuari 2012
Setelah melewati suatu hari yang luar biasa bersama para teman baik,


Venessa Allia

Rabu, 15 Februari 2012

Cerdasan Juga Kudanil



Gila! Sakit Jiwa! Sinting!

Gw gak pernah ngerti isi otak para koruptor. Gilak!
Mau diapain sih duit sebanyak itu. Dibawa mati juga nggak. Menjamin ketenangan kehidupan akhirat juga sama sekali nggak. Okelah, dengan uang itu lo akan hidup mewah-dahsyat-luar biasa di dunia. Tapi meeeen, emang lo mau hidup sampai kapan. Kalo lo korup di usia 40tahunan dan gw mengambil patokan lo akan meninggal pada usai 65 tahun aja, berarti sisa usia lo tinggal 20 tahunan lagi. Lo mau ngapain dengan uang segitu di waktu hidup lo yang udah nggak lama. Duitnya di dapet dengan cara haram lagi. Dengan cara ngambil hak orang lain yang seribu juta kali lebih butuh duit itu. Apa nggak ada sedikit pun rasa nggak enak dalam hati lo ketika melakukan tindakan bajingan bernama korupsi itu?


Seandainya lo korup 100 juta ajah. Bayangin ada berapa banyak anak keluarga miskin yang bisa disekolahin sampai jadi sukses dan bisa ngerubah nasib keluarga mereka dengan uang itu. Uang 100 juta yang lo ambil itu mungkin bisa sekali abis buat lo, tapi pikirlah sedikit, bahwa ada kebermanfaatan yang seribu juta kali lebih besar yang bisa uang itu bayarkan daripada cuma lo embat sendirian.

Gw juga gak pernah habis pikir. Gimana caranya lo bisa ngasih makan keluarga lo dengan uang haram. Gw yakin mereka pasti cacingan. Entah kehidupan segemilang apa yang lo harapkan dengan korupsi ini. Gw bukan lahir dari keluarga konglomerat. Tapi dengan besar di keluarga yang tingkat ekonominya menengah, gw sudah merasa hidup gw luar biasa dan sangaaat beruntung. Nah sekarang lo ambil duit orang buat kebahagiaan lo sendiri. GILA. Bahkan kudanil aja masih lebih cerdas untuk nggak melakukan itu daripada lo yang katanya bergelar (tapi TIDAK BERPENDIDIKAN).


Gw gak pernah ngerti isi otak para koruptor.
Awalnya gw kira lo gak punya otak. Tapi kalau lo nggak punya otak, nggak mungkin juga lo bisa korup dan selamat. Yang pasti lo nggak punya nurani. Kegelapan harta dan segala kejayaan itu telah membuat rasa kasihan lo mati total. Lo lupa bahwa lo dilahirkan dengan penuh kesucian. Bahwa lo diciptakan untuk suatu tujuan besar dan TIDAK untuk menjadi koruptor.


Semoga Tuhan masih mau memberikan lo jalan kesadaran. Semoga kita yang masih sadar selalu terjaga dari godaan-godaan syetan yang membutakan.

Salam,

Venessa Allia

P.S: Tulisan ini mengalir apa adanya dan maaf nulisnya sambil emosi.

Minggu, 12 Februari 2012

New Life


Kehidupan baru.

Santai, gw belum nikah kok. Hidup baru kan nggak cuma buat pengantin baru.

Satu minggu ini gw juga sedang memulai kehidupan baru. Meninggalkan banyak sekali pengalaman dan kenangan yang tidak terlupakan sebagai mahasiswa. Meninggalkan Bandung walaupun bukan untuk selama-lamanya karena sekali lagi gw katakan “I left my heart in Bandung”. Kangen banget kampus yang telah menjadi “rumah” gw selama 4 tahun ini. Sekarang gw dalam usaha menjadikan tempat lain sebagai “rumah” gw. Sekarang gw berusaha hidup mandiri (dan sendiri), merintis karir, mencari rezeki halal, menjadi lebih bermanfaat bagi lebih banyak orang dan terus mengaktualisasikan diri. Karena, semenjak awal Febuari, gw mulai bekerja di… (nanti saja gw sebut nama perusahaannya kalau gw lulus probation ;p)

Kehidupan baru ini menyenangkan sekaligus mendebarkan. Gw sendiri masih nggak mengerti mengapa sampai saat ini gw masih deg-degan setiap mau pergi ke kantor. Mungkin karena belum terbiasa dengan kehidupan baru ini. Tapi gw yakin kalau ini hanya soal waktu, lama-lama gw akan terbiasa dengan rutinitas dan mulai santai menjalaninya. Gw berdoa supaya semuanya baik-baik saja dan jikalau ada hal yang tidak baik terjadi, semoga Allah membantu gw melewati semua rintangan sehingga semua akan kembali baik lagi. Sejujurnya, ditempat baru ini gw merasa nol. Yah okelah, tidak benar-benar nol sih, tapi gw sadar kalau ada banyak hal yang harus gw pelajari jika gw mau survive disini. Tekad gw untuk menjadi a long life learner pun harus diteguhkan lagi.

Di kehidupan baru ini, gw merasakan rasanya menjadi anak kos. Seru juga, tapi sepi juga. Sejauh ini Alhamdulillah gw tidak mengalami banyak masalah berperan sebagai anak kos. Apalagi kosan ini sebenernya nyaman banget, cuma sepi aja nggak ada temen, dan koneksi internet disini yang jelek parah. Kebayang kan udah mah di kosan nggak ada temen, internet jelek lagi, gimana caranya gw bisa berinteraksi dengan dunia luar. Kalau udah kayak gitu, gw rela ngabisin pulsa buat nelvon orang atau kalau lagi hemat biasanya gw menghibur diri dengan muter playlist lagu kesukaan dan nyanyi-nyanyi sendiri sampai akhirnya gw ngantuk.

Butuh waktu 1 minggu hingga akhirnya gw mulai bisa menerima kehidupan menjadi anak kos di Bogor, walaupun belum sampai pada level terbiasa apalagi betah. Santailah, toh semua adalah proses, dan semua proses butuh waktu. “Nggak ada yang instan di dunia ini, kecuali mi instan” kata seorang teman kepada gw suatu waktu.

Ohiya, sejauh gw menjalani 1 minggu kehidupan baru ini, ada satu hari yang sangat aneh, yaitu pada tanggal 7 Febuari 2012. Gw tidak ingat sama sekali apa yang terjadi dengan hidup gw pada 7 Febuari 1998, 7 Febuari 2004, 7 Febuari 2011, atau 7 Febuari yang lainnya. Tapi gw rasa, gw akan ingat 7 Febuari 2012, setidaknya gw mengabadikan tanggal itu pada blog ini. Bagaimana menjelaskannya ya? Yang pasti hari itu adalah hari yang membingungkan, menegangkan, tapi sangat impresif. Kalau ada yang menyangka gw jadian pada tanggal segitu, Anda salah. Ini tidak berkaitan dengan love life ;p.

Ada 2 hal yang masih gw sesalkan dari kehidupan baru ini. Pertama, gw tidak bisa tidur lagi setelah solat subuh, karena walaupun kosan gw cukup dekat dengan kantor, kebiasaan tersebut sangat memungkinkan membuat gw terlambat. Haha sebut gw anak malas, tukang tidur, tidak produktif atau apapun, tapi bagi gw, tidur lagi setelah solat subuh adalah suatu bentuk kebahagiaan yang sederhana, walaupun bukan kebiasaan baik ;p. Oke, oke, maafkan gw, gw kan sedang dalam proses menghilangkan kebiasaan ini.

Terakhir, kehidupan baru ini membuat gw tidak bisa begadang. Karena itu akan membuat gw tidak fresh ke kantor keesokan harinya. Padahal, inspirasi menulis biasanya mengalir di tengah malam. Tapi gw belajar untuk professional dan tidak menuruti perasaan. Makanya walaupun masih banyak yang ingin gw tulis, tapi gw harus tidur sekarang.

Akhir tulisan ini akan gw tutup dengan doa. “Ya Allah, please buat semua berjalan lancar dan berilah saya petunjuk. Selalu, dimanapun, kapanpun. Amin"

Salam,

Venessa Allia

Don’t wait for a special miracle. There’s a long, hard journey ahead of us. The future is unclear, but I don’t want to change a thing. I can’t give up. (SNSD-Into the New World, English Translation)

Sabtu, 04 Februari 2012

Seperti Kena Jurus Dewa Petir


Suatu malam gw teringat perkataan seorang penyiar Prambors, entah siapa gw lupa, yang pasti penyiar lama. Mungkin Panda, mungkin Vena Annisa. Kurang lebih dia bilang begini:
Seseorang disebut sudah benar-benar dewasa ketika dia sudah merasakan 2 hal: falling in love (jatuh cinta) dan broken heart (patah hati).
Kalau memang begitu persyaratannya, berarti fix, gw udah dewasa!

Buat yang belum pernah ngerasain keduanya, gw berikan deskripsi terbaik yang bisa menjelaskan kedua fenomena tersebut. Keduanya (jatuh cinta dan patah hati) rasanya kurang lebih sama. Sama-sama seperti baru saja terkena sengatan aliran listrik. Hanya bedanya, kalau jatuh cinta itu rasanya seperti kesetrum ringan: sakit, geli, tapi nikmat. Sementara patah hati rasanya seperti baru kena jurus Dewa Petir: kaku, perih dan bikin lumpuh (cuma yang baca Kung Fu Boy yang bisa ngerti jurus macam apa ini).

Sekian penjelasan amatir ini.

Salam,

Venessa Allia


PS: Jangan tanya mengapa gw menulis ini. Suasana hati sedang mendukung datangnya inspirasi dan terciptalah tulisan ini.

Kamis, 02 Februari 2012

Sweet February.


Selamat Pagi Dunia!

Hari ini adalah hari kedua di Bulan Febuari tahun 2012. Matahari bersinar sangat terik di Venus membuat pagi ini menjadi sangat kuning. Bersyukurlah kalian hidup di Bumi karena sinar matahari tidak akan semenyengat ini. Oh tapi katanya disana juga semakin panas ya? Gosip yang beredar diantara hantu-hantu antariksa menyatakan ozon di Bumi sudah semakin menipis. Hahaha nikmati saja ya wahai manusia bumi, walaupun panas tapi banyak keberkahan di balik cahaya matahari ;)

Oke ini Bulan Febuari. Kata orang ini bulan cinta. Ah menurut gw sih semua bulan penuh cinta. Ihihi asik ga tuh?
Bulan ini gw akan memulai sesuatu yang baru. Sesuatu yang memenuhi doa gw di beberapa waktu kemarin. Sesuatu yang sudah gw putuskan sebelumnya. Jalan yang sudah gw pilih untuk ditapaki. Artinya siap atas segala resikonya, bukan hanya siap untuk menikmati keindahannya.

Memasuki dunia baru.
Into the new world.
Sesuai dengan lagu yang sedang gw dengarkan ketika gw menuliskan sapaan pagi ini. Lagu ini milik SNSD (iyaa SNSD yang itu, telat banget ya gw baru suka mereka sekarang). Lagu yang gw sukai karena walaupun gw gak ngerti mereka ngomong apa (padahal gw lyric oriented), tapi lagunya bisa memberi gw semangat dan energi positif. Bagus.

Pagi ini cerah, secerah harapan gw.
Harapan yang membuat gw dan manusia-manusia lainnya bertahan hidup di dunia yang kacau balau ini.
"Harapan ada, bila kau percaya" berdasarkan lirik sebuah lagu.
Tidak ada jaminan jalan di depan akan lebih lurus dan mulus.
Tapi tidak ada kemungkinan untuk balik dengan mesin waktu dan hidup di masa lalu.
Jadi, keep moving forward.
Apapun yang harus terjadi maka akan terjadi.
Kamu cuma harus percaya bahwa yang akan terjadi, walaupun mungkin tidak akan seindah itu, tapi juga tidak akan sebegitu sulit.

Sweet February.
Semoga kamu benar-benar manis.

Bismillah,

Venessa Allia