Minggu, 24 April 2011

Tak Ingin Usai

Coba pejamkan kedua matamu
Redakan sejenak ledakan di dada
Temukan yang kalau dalam keheningan hati dan relung
Kau tak perlu terburu putuskan
Renungkan semua yang ada


Dan jika masih ada tersisa
Sepotong rasa tersimpan di jiwa
Maka renungkanlah sluruh tembok angkuh jiwamu, kasihku
Tolong lenyapkan saja itu
Remukkan semua yang menghalang


Karna sesungguhnya diriku pun tak ingin usai
Tak ingin akhiri semua ini
Meski mungkin sulit, diriku
Tetap tak ingin usai
Tak ingin akhiri semua ini
Maka hiruplah sejenak dapatkah coba kuberi
Agar aku terus bersamamu
Jangan lagi ada amarah
Tidakkah kau mengerti?
Bahwa ku Tak Ingin Usai
(Tere, Tak Ingin Usai)

Segala kuliah hampir saya akhiri, Tugas Akhir sedang sekuat tenaga saya usahakan supaya cepat berakhir, skripsi didepan mata juga menunggu untuk diakhiri, tanggung jawab di himpunan secara formal pun sudah berakhir. Tapi kalau ada yang tidak ingin saya akhiri, adalah setiap momen bersama kalian manusia-manusia super. Seberapun kalian menyenangkan atau menyebalkan, tapi kalian adalah bagian dari kehidupan saya sebagai mahasiswa S1 ITB dan sungguh ini semua masih berat rasanya untuk diakhiri. Terlalu banyak kenangan dan pelajaran. Kalianlah yang mendewasakan saya. Kalian yang memuliakan saya. Terimakasih untuk semuanya. Saatnya kita manfaatkan sisa waktu kita untuk berjuang habis-habisan. Senang bisa menjadi bagian dari kalian semua. :)





















Benar jika ada yang bilang foto dan lagu bisa lebih menjelaskan semuanya


By the way, lagu Tere diatas menurut gw recommended untuk didengar :)

Salam,
Venessa Allia

Rabu, 20 April 2011

Semester Galau

Sudah dari beberapa waktu kemarin gw ingin cerita tentang masa-masa semester 8 gw. Terutama apa yang gw rasakan dan pikirkan belakangan ini. Tapi entah mengapa sulit menjabarkan isi kepala dan isi hati. Jadilah niat itu baru kesampaian sekarang.

Gini yaaa, saat ini usia gw 22 tahun, gw kuliah semester 8, dan sedang mengerjakan Tugas Akhir. Dosen pembimbing gw adalah seorang ibu yang baktinya untuk ilmu pengetahuan sangat luar biasa. Makanya beliau punya banyak penelitian, selalu senang meneliti dan mencari hal-hal baru untuk diteliti. Motivasi ini membuat beliau berencana ke Cina tahun ini, untuk Post Doct (lagi!) dan sekaligus tugas negara nemenin suami yang ditugaskan disana. Dampak dari semua itu adalah sudah jelas... beliau meminta gw untuk lulus sesegera mungkin karena akan menjadi sangat ribet kalau ketika beliau berangkat ke Cina, gw masih belum lulus.

Itulah yang gw pikirkan sepanjang tingkat 4 ini, ketika gw tau gw harus sebisa mungkin lulus bulan Juli yang mana itu adalah (jengjeng) 3 BULAN LAGI

3 bulan lagi
dan selesai sudah riwayat gw sebagai mahasiswa S1 Institut Teknologi Bandung,
disaat sebenarnya gw masih super sangat betah di kampus yang membesarkan gw ini.
Disaat gw sudah sangat sayang dengan teman-teman gw, sehingga tidak ingin secepat itu untuk pisah.
Disaat ini dan itu dan ini dan itu. Ah ada banyak alasan

Tentu saja, deadline ini membuat gw mengerjakan tugas akhir (jujur saja) dengan cukup tertekan dan tidak santai. Gw kan jadi tidak bisa menikmati apa yang gw kerjakan. Walaupun sekuat tenaga gw belajar ikhlas menjalankan tugas akhir ini. Yah memang belum tentu juga sih gw bener-bener bisa lulus 3 bulan lagi, mengingat pekerjaan TA ini yang belum juga selesai. Tapi seandainya gw lulus Oktober pun (dan itu harus karena gw target harus lulus tahun ini), tetap saja ada ganjalan di hati gw dan menjadi suatu pikiran tersendiri buat gw.


Yang menjadi pikiran gw adalah
lulus S1 itu bedaaaa banget dengan lulus SMA. Saat gw lulus SMA, gw 100% mau kuliah lagi dan Alhamdulillah, diberi kesempatan untuk itu. Pilihan gw saat itu adalah dimanakah gw sebaiknya berkuliah, tapi tetap opsinya jelas. Lulus SMA gw akan kuliah. Sementara sekarang, setelah lulus S1 gw punya banyaaak sekali pilihan yang semuanya gw yakin baik, tapi mana yang terbaik yang harus gw pilih:

a. Gw bisa kuliah lagi S2,
walaupun sementara ini gw kurang berminat untuk kuliah lagi, tapi keinginan untuk pergi keluar negeri membuat gw ingin kuliah lagi. Tapi disisi lain gw males juga, karena setengah diri gw berpikir "Masa iya 22 tahun sekolah terus". Ketika gw memilih untuk kuliah lagi juga gw dihadapkan lagi dengan pertanyaan-pertanyaan baru, mau kuliah dimana, jurusan apa, ada beasiswa ga, dan sebagainya dan sebagainya dan sebagainya.

b. Bekerja,
ini suatu hal baru yang ingin gw lakukan. Walaupun setengah diri gw masih sangsi "Memang kamu sudah siap kerja". Apalagi ketika beberapa teman gw mengatakan kalau kerja itu benar-benar lebih cape dari kuliah, kuliah jauh lebih enak. Hufff... makin bingung aja gw. Saat gw memutuskan untuk kerja pun, gw akan dihadapkan dengan pertanyaan mau kerja dimana, di dalam jalur atau keluar jalur ni, dan inilah dan itulah dan inilah dan itulah.

c. Menikah.
Ini adalah pilihan yang paling tidak memungkinkan untuk dilakukan. Tapi karena gw tidak tahu rencana Tuhan seperti apa, gw tidak bisa menutup ini sebagai suatu pilihan. Ya kali nanti keluar ruang sidang, tiba-tiba Adam Levine yang ngelamar gw (#onlyjoke).

d. Mengerjakan hal lain di luar kuliah dan kerja.
Ini juga hal yang gw cendrung ingin lakukan. Sekarang kan banyak program-program yang menarik buat diikuti, yang bisa dijalani selama 1-2 tahun. Gw tertarik banget buat ikut program semacam itu. Atau mungkin magang di suatu tempat. Yaa intinya coba hal baru dululah, biar hidup gak terlalu tawar.


Jadiiii...
mana yang harus gw pilih?
adakah pilihan lain?
itulah yang selama ini senatiasa gw pikirkan, bagaimana masa depan gw.
Gw punya rencana sendiri,
tapi apakah rencana gw sudah yang paling baik?
dan apa rencana Tuhan buat gw? Gw bener-bener penasaran.
Ya Allah, pilihkan jalan yang terbaik untuk hamba. Amin


And you know what? I think my life would become more complicated after I graduated.


Itulah satu dari sekian alasan kenapa belakangan saya sering galau. Terlebih lagi semester ini. Nampaknya semester ini namanya semester galau.


Huff..sudahlah. Ayo nikmati tingkat akhir (baca: semester galau) ini sebaik-baiknya.

Senin, 18 April 2011

Terbelenggu Masa Lalu

terbelenggu masa lalu
ketika yang dulu tidak pernah bisa pergi
ketika tidak ada yang baru yang bisa menggantikan
terbelenggu kisah lama
ketika di masa-masa kini
hanya kuingat masa-masa kita

tiada bosan
hanya sedikit penyesalan
mengapa berakhir begitu saja
ingin kuulang, sungguh ingin diulang

terbelenggu ku di masa lalu
masa depan yang kupertanyakan
akankah kulepas
ataukah kubiarkan
haruskah kulupakan
sudikah kurelakan

terbelenggu masa lalu
ketika yang dulu tidak pernah bisa pergi
ketika tidak ada yang baru yang bisa menggantikan
terbelenggu kisah lama
ketika di masa-masa kini
hanya kuingat masa-masa kita

sesaat ingin pindah
ke dimensi lain dan melupakan
tapi juga ada hasrat
untuk tetap mengenang, menjadikannya
kenangan terindah

(Ini bukan curhatan. Ini bukan puisi. Ini lirik lagu. Ini lirik lagu pertama ciptaan gw. Gw gak bisa main alat musik, jadi tidak bisa bikin melodi yang cantik. Tapi gw bisa menulis, dan inilah hasilnya. Silahkan nyanyikan saja sendiri sesuka-sukanya. Mungkin ada yang bersedia bikin lagu bareng saya? ;))


Oya, ide tulisan diatas terinspirasi dari pengalaman beberapa orang terdekat, beberapa buku bacaan dan sedikit cerita sendiri. Jadi jangan anggap gw curcol yaa :p

Jumat, 15 April 2011

Saya Kemarin

Terkadang, dalam 24 jam/7 hari, ada suatu hari dimana kamu merasa menjadi orang yang menyebalkan, ketika semua yang baik-baik saja terasa berantakan, ketika semua menjadi salah, dan kamu kesepian. Itu wajar. Jangan tanya kenapa. Tapi saya yakinkan itu wajar, asal tidak berlangsung selama-lamanya. Itulah waktu dimana kamu harus bicara dengan Tuhan dan diri kamu sendiri.
Itulah saya kemarin.

Selasa, 12 April 2011

Khayal

Saya pengen blogging random. Maksudnya blogging tanpa tujuan. Kalau tidak suka tidak usah dibaca dan diabaikan saja.

Sebenernya saya ngantuk, cuma lagi nunggu temen online, ada perlu, terus sambil nunggu saya ngapain coba?

Biasa.. karokean di depan kaca sambil denger lagu dari youtube. Pada saat itu saya membayangkan saya adalah seorang anak band yang sedang tampil di suatu acara. Oh betapa saya paling suka berkhayal sejak kecil.

Dan begitulah saya menghilangkan kelelahan, kejenuhan dan kebosanan. Dengan berkhayal. Coba deh, mungkin bisa berhasil buat kamu juga. Berkhayal jadi selebritis, berkhayal punya suami artis, berkhayal menang suatu lomba, pokoknya berkhayal yang indah-indah. Yah siapa tau jadi kenyataan :)


Minggu, 10 April 2011

Experiences and Memories


punya diari waktu kecil?
masih di simpan hingga sekarang?
apakah diarinya sudah terkubur di laci yang terkunci?

saya sarankan coba cari lagi kunci laci tersebut
coba buka lagi diari itu
dan bacalah..

maka siap-siap tertawa terpingkal-pingkal
malu-malu sendiri
berpikir betapa bodoh dan konyolnya kamu
tapi eitss..
jangan sekali-sekali berpikir untuk membuang semua itu
karena betapapun noraknya apa yang kamu tulis
kenangan itu
mahal harganya

Jadi walau kamu geli liat diary kamu gambarnya Barbie padahal saat ini kamu adalah anak punk sejati
Walau kamu mau mati baca surat cinta yang pacar pertama kamu kasih
Walau kamu pengen jungkir balik baca cerita tentang your first love yang ngucapin selamat ulang tahun
Walau kamu gak habis pikir tentang kekonyolan yang pernah kamu lakukan bersama sahabat-sahabat di masa kecil,
dan betapapun kamu heran atas semua hal yang pernah bikin kamu jengkel, marah dan menangis

Just keep your diary, secretly
Dont throw it!

Karena..
diari itu adalah rekaman nyata atas segala proses yang pernah kamu lalui
walau itu bodoh dan konyol, tapi itu pernah jadi saat-saat terbaik dalam hidup kamu.
dan kenangan itu mahal harganya.


Salam manis,
Venessa Allia

emm.. ohiya, saya menulis ini karena baru saja membaca diari lama saya, gambarnya barbie, warnanya merah muda. Isi diarinya? hahaha saya cuma bisa senyum-senyum sendiri deh bacanya (Gak mungkin saya bahas isinya apa disini, it's too personal).
Thanks God for giving me all of that experiences and memories :)


Rabu, 06 April 2011

CD dan TA



Di era internet merajalela seperti saat ini, dan mengunduh lagu begitu mudahnya ternyata masih banyak juga ya orang yang beli CD. Gw awalnya merasa rugi beli CD, soalnya dalam satu album paling gw hanya menyukai 3-4 lagu, tapi hari ini gw tergoda juga. Saat diajak ke Disc Tarra Dago barengan Tari dan Kak Intan, gw latah juga ngikutin mereka beli CD. Tari beli CD lagu rock tembang lawas yang 75% lagunya nampaknya gw ga tau, sementara Kak Intan beli CD lagu ajep-ajep masa kini yang lebih dari 75% lagunya gw tau :D, sementara gw beli album Maroon 5 yang baru. Walaupun kita berada di naungan pembimbing Tugas Akhir yang sama dan nongkrong di lab yang sama, tapi ternyata kita beda dalam selera musik. Kalau temen lab gw yang lain, Febri, sukanya lagu Jepang, David karena anak band, mungkin suka lagu yang band version gitu. Kalau Wahyu? Karena gw gak tau dia sukanya apa, anggap saja dia suka lagu keroncong, :).

Masalah CD Maroon 5 yang baru saja dibeli, sebenernya gw cuma suka 2 lagu di album ini. Gw sadar 100 ribu rupiah untuk hanya 2 lagu yang disukai adalah sangat mahal sekali. Tapi entah mengapa gw yakin lagu-lagu lain di album ini akan sama bagusnya . Maroon 5 geeettooh (tolong dibaca dengan gaya anak SMP jaman sekarang).
Terbukti saja, setelah membeli dan mendengarkan album terbaru Maroon 5 ini, gw tidak menyesal (walaupun mungkin juga penyesalan belum datang karena sekarang masih awal bulan jadi duit gw masih banyak, kalo akhir bulan mungkin gw akan mencak-mencak liat CD itu, 100 ribu kan bisa buat hidup satu minggu).
Setelah entah berapa lama gw ga pernah beli kaset atau CD, ternyata beli CD itu ngasih kebanggaan tersendiri ya. Bangga aja bisa dengar lagu yang disukai dari CD original penyanyinya. Ternyata beli CD original sekali-sekali nggak rugi juga (Hemm.. secara tidak langsung tulisan gw ini menyatakan bahwa gw hobi download lagu di internet, hehe). Oya di album ini ada bonus track-nya juga, jadi yaa lumayanlah nggak rugi-rugi amat.


Oiya, by the way, nama-nama yang gw sebut diatas adalah nama-nama teman seperjuangan gw dalam rangka usaha keluar dari labirin ITB. Ada yang bilang ITB itu masuknya susah, keluarnya juga susah. Dipikir-pikir bener juga melihat usaha orang-orang untuk bisa lulus dari kampus ini tidak ada yang main-main. Tapi oh yasudahlah gw sudah memilih jalan ini.
Gw belum pernah cerita tentang tugas akhir gw ya di sini? Hemm.. nanti gw ceritain deh tentang kehidupan semester 8 gw. Entah kenapa gw agak males nulis tentang TA disini, soalnya kalau sudah sampai rumah, bawaannya pengen ngelupain kerjaan di lab. Lagian blog ini kan pelarian gw dari segala rutinitas yang terkadang menjemukan.


Ini CD yang tadi gw beli. Judul albumnya Hands All Over. Gw suka lagu Misery dan Never Gonna Leave This Bed yang akustik. Waktu gw cari cover albumnya di Google, ternyata oh ternyata gambar cover aslinya itu agak-agak terlalu dewasa. Yang gw pajang disini adalah versi cover album yang sudah di cut sehingga lebih bersahabat untuk dilihat ;D




Albumnya recommended kok. Gak rugi kalau beli. Cocok buat jadi teman blogging. Tulisan ini lahir juga diiringi lagu-lagu dari album ini. Sayang nggak bisa nonton konser Maroon 5 di Indonesia :)

Salam
Venessa Allia