Rabu, 29 Desember 2010

Pangeran-Pangeran Garuda

saya tidak punya apa-apa
saya tidak punya penghargaan yang layak untuk Anda pangeran-pangeran Garuda
cukuplah tulisan ini menjadi salah satu tanda mata untuk Anda
siapa tau suatu hari Tuhan mengirim Anda bermain ke blog saya
dan membaca isi hati saya


Pangeran-pangeran Garuda
Andalah simbol perjuangan
Anda mewakili seribu manusia lain yang juga sebenarnya sedang bejuang untuk negeriku ini
Anda berlari tiada henti
bermain dengan berani
Apapun yang terjadi memang hanya Dia penentunya
Tapi Anda pejuang bukan pecundang


Terimakasih Pangeran-Pangeran Garuda
Semangat juang Anda luar biasa
Tegakan kepala, sapalah kami disini
Terimakasih untuk rasa bangga yang telah Anda bantu hadirkan
Terimakasih untuk permainan cantik yang Anda hidangkan
Terimakasih karena Anda membuat kami berteriak bersama, marah bersama, mengeluh bersama tapi juga bernyayi bersama

Tuhanlah yang Maha Berencana
Dia punya rencana yang lebih indah untuk kita semua


Demi Tuhan dan untuk Bangsa
Tetaplah gagah
Hai Pangeran-Pangeran Garuda




Jangan sebut ini hanya sepakbola
Ini lebih dari sekedar olahraga
Karena semangatnya bisa begitu menggema
Garuda di Dadaku
Garuda Kebanggaanku

Puisi TA

aku mencinTAi TA-ku
TA-ku yang selalu rindu padaku
TA-ku yang menunggu di hadapanku
TA-ku adalah realiTA paling nyaTA yang ada di depan maTAku
TA-ku harus segera dimulai
supaya bisa cepat diakhiri
everything I do, i do it for you
TA-ku



Skripsi? bentar lagi AMIIIINNNNNN


*Sorry ya kalo ada yg enek baca puisinya. Saya juga enek nulisnya. Puisi TA ditulis hanya untuk membangkitkan semangat TA. Cuma buat ngasih sugesti positif. Anyway TA adalah singkatan dari Tugas Akhir ;)

Senin, 27 Desember 2010

Minggu, 26 Desember 2010

Segitiga Terkutuk: PSSI "Plis deh", Timnas "Naik Daun" dan Supporter "Boongan "

PSSI "Plis Deh"
Timas "Naik Daun"
Supporter "Boongan"


Hubungan ketiga elemen ini lebih sakti dari cinta segitiga dimana pun juga
Apalah itu hubungan antara Edward Cullen, Bella Swan dan Jacob. Kekompleksan hubungan ala Twilight itu ibarat cuma level "tiarap" dibanding hubungan segitiga di drama AFF ini.

Baru-baru ini disiarin di TV, stadion GBK rusak gara-gara ulah sebagian masyarakat Indonesia yang ngakunya supporter Timnas. Mereka marah karena setelah lelah mengantri tiket seharian, mereka tidak dapat tiket nonton final piala AFF pada 29 Desember mendatang. Kenapa mereka bisa marah gitu? Oke gw sepakat kalau jawabannya karena manajemen tiket yang disajikan PSSI itu payah banget. Terus kenapa juga mereka bisa sebegitu emosinya? Mungkin karena kecintaan mereka sama timnas sepak bola Indonesia yang beneran lagi naik daun saat ini. Tapi entah cinta macam apa yang mereka ekspresikan. Wajar ga sih kalo perasaan cinta, sayang, bangga atau perasaan postif lainnya, diekspresikan dengan emosi kemarahan yang merusak sarana dan prasarana. Celakanya lagi yang dirusak adalah Stadion kebanggaan kita semua: GELORA BUNG KARNO. Rasanya gw pengen teriak ke mereka dan bilang: WOOOY!! Gimana bisa ada final besok disana!! Rumputnya rusak begitu. Numbuhin rumput kan ga bisa secepet itu idiooot (ARGH!!).
Ini ibarat lw sayang sama pacar lw, tapi lw ga boleh masuk rumah pacar lw lantaran bokapnya pacar gak ngizinin. Naah apakah lw bakal tendang-tendang itu pintu rumah si pacar biar bisa masuk? Kalo iya, maka siap-siaplah lw jadi jomlo selamanya.


PSSI "Plis Deh"
Timas "Naik Daun"
Supporter "Boongan"

Kompleks ya?
PSSI dinilai punya seorang ketua yang tidak memiliki kapasitas yang baik untuk menjabat sebagai seorang ketua. Sementara Timnas sekarang lagi naik daun banget. Punya pelatih yang baik dan banyak pemain berbakat yang pantang menyerah. Media lagi ekspos mereka besar-besaran. Tidak hanya pemainnya, tapi juga keluarga, istri, pacar, tukang rumput, tukang cukur mereka jadi selebritis dadakan (dua yang disebut terakhir hanya bercanda :p). Terutama TV swasta yang identik dengan warna merah itu lho. Yang katanya milik seorang pejabat partai berwarna kuning. Beeuuuh, itu TV bahas timnaaas terus. Dari yang penting sampai yang sampah sekalipun dibahas (oke gw mulai out of topic).

Anyway.. melihat prestasi Timnas yang membanggakan, mulai deh ada domplengan sana-sini. Ada yang cari-cari perhatian. Politik ikutan bermain. PSSI mungkin jadi merasa hebat. Padahal plislah, timnas begitu juga bukan karena PSSI. Timnas bisa begitu hebat karena Tuhan denger doa-doa masyarakat Indonesia yang pingin ngerasain kebanggaan prestasi olahraga di negeri ini, terutama sepakbola.
Tapi sayangnya kebanggaan itu hancur lebur setelah dirusak supporter-supporter boongan yang ngerusak GBK seenak jidat. Pintu 4 rusak, rumput rusak, gerbang rusak. Mimpi aja deh Andi Malarangeng mau jadiin Indonesia tuan rumah piala dunia. Mentalnya sebagian rakyatnya masih sapi begini.


Sedih gw
Baru aja bangga rasanya jadi seorang Indonesia
Udah kecewa lagi
Gara-gara PSSI yang plissss deehhh kinerjanya (tolong dibaca dengan logat anak gaul Jakarta)
dan gara-gara supporter boongan yang ngakunya cinta Timnas dan mengutuk PSSI, yaah tapi kelakuannya gak lebih bener juga.

Ini cuplikan tweet saya beberapa jam yang lalu:
"Abang2 di timnas,yang sabar ya. Walaupun sebagian rakyat Indonesia yang mengaku mencintai kalian telah melakukan kebodohan besar #soakrabmanggilabang"


Salam Sayang dan Cinta Indonesia
Venessa Allia

Yeah. I'm definetely an emotional writer

Miranda's Story

Malam Minggu, 25 Desember 2010, pukul 21.00

Miranda, atau Mira, menyendiri di restoran fastfood paling terkenal di Indonesia. Mira memilih untuk duduk di dekat jendela, menghadap ke arah dalam. Dia malas melihat keramaian di luar sana. Dia lapar, tapi tidak punya banyak uang, makanya dia memilih restoran fastfood ini. Dia ingin sendirian, supaya bisa bebas bicara dengan hatinya.


Hari ini beberapa jam yang lalu

Mas Anta, kekasih Mira selama 1 tahun ini, baru saja melamarnya. Mas Anta mengerti posisi Mira yang masih ingin berkarir dan melanjutkan studinya. Mas Anta hanya meminta Mira untuk bertunangan dulu. Dia sudah begitu yakin bahwa Mira adalah wanita yang diciptakan untuknya. Bahwa Mira adalah pilihan akhirnya. Bahwa Mira adalah "The One"

Sementara Mira masih bingung. Dia bukannya meragukan Mas Anta. Tidak ada yang kurang dari diri Mas Anta, selain selera humor yang level tiarap. Mas Anta, sangat baik, cukup mapan, sangat romantis, manis dan pengertian. Harusnya Mira tidak punya alasan untuk menolaknya. Tapi Mira ragu, ragu pada dirinya sendiri. Sudah siapkah dia dengan segala komitmen yang harus ditanggungnya nanti. Apakah Mas Anta adalah "The One"? Mira belum tau.

Mira bingung. Makanya ia ingin sendirian. Dia ingat email yang dibacanya pagi tadi. Mira diterima menjadi salah satu pengajar muda yang akan berkeliling daerah-daerah terpencil di Indonesia untuk mengajar siswa-siswa SD disana. Ini cita-citanya sedari dia masih kuliah tingkat 2. Dia merasa bumi begitu luas, tidak baik rasanya hidup di kotak yang nyaman. Dia ingin sedikit lebih bermanfaat. Dia ingin mengajar.

Mira tidak suka memilih. Dia benci mengambil keputudan. Apalagi ini pilihan yang sulit. Jika ia menerima Satria Antariksa, maka lenyap sudah kesempatan itu. Tapi jika ia menerima kesempatan mengajar itu, maka ia punya perasaan bahwa hilanglah Satria Antariksa dari kehidupannya.

Kamis, 23 Desember 2010

Fly Over

Jalanan lancar
Matahari cerah
Lagu enak
Memandang perumahan diatas sana dari sudut fly over
That’s my mood booster in the morning

Sabtu, 18 Desember 2010

Etika dan Perasaan

Saya tergelitik dan tersentuh dengan satu hal yang terjadi di kampus saya baru-baru ini. Saya masih mencintai nama besar almamater saya sehingga tidak menjabarkan masalahnya secara detail di media ini. Katakanlah saya reaktif menanggapi masalah ini. Tapi setelah diusut-usut dan mengetahui kejadiannya secara lebih detail walaupun masih dari satu pihak, logika dan perasaan saya bilang kalo almamater (yang diwakili oleh satu pihak atau unit tertentu) telah melakukan kesalahan. Kesalahan yang sangat merugikan sekolompok orang yang tidak mampu. Sekelompok orang yang sangat baik dan punya hubungan baik dengan mahasiswa-mahasiswa seperti saya. Maaf ya kalau saya menuliskannya secara abstrak. Soalnya saya merasa tidak semua hal bisa secara gamblang diungkapkan di blog. Saya jelaskan sedikit inti masalahnya deh. Jadi almamater saya ngeluarin kebijakan parkir yang (menurut saya dan teman-teman) merugikan banyak pihak.

Nah..
Saya menanggapi masalah ini dengan lebih sensitif
Peraturan baru ini sebenernya secara tidak langsung merugikan saya dan teman-teman saya juga
Tapi sudahlah, saya dan teman-teman saya tidak usah dipikirkan
Tapi tolong pikirkan nasib 20 orang pegawai parkir yang dirugikan itu
20 orang pegawai parkir yang juga menanggung hidup keluarga mereka
Jadi tolonglah untuk siapapun yang membuat kebijakan
(permohonan ini tidak hanya ditujukan untuk pembuat kebijakan di almamater saya)
Kalau mau membuat kebijakan atau sistem apapun
Pakai perasaanlah dikit
Semua ada etikanya
Coba pikirkan posisi jika Anda menjadi Mereka
Jadi sekali lagi, tolong pakai perasaan walaupun sedikit
Masih punya perasaan kan?
Masih tau etika kan?

(Semoga Allah menunjukan kepada kita semua yang mana yang benar dan yang mana yang salah. Semoga Allah membuka hati kita dan melindungi kita dari segala ketidakadilan. Amin)

Senin, 13 Desember 2010

7 Bad Habits When You Do Exam

7 kebiasaan buruk saat masa-masa UAS (Ujian Amat Susah):

1. Begadang (Makannya jangan SKS kalo belajar, kuliah yang bener)
2. Mengganti jawaban kalo soal pilihan ganda (Pengalaman gw biasanya jawaban pertama adalah yang paling benar)
3. Bahas-bahas soal ujian saat keluar ruang ujian (Plislah, jawaban lw udah ga akan bisa diganti, ngapain juga soalnya dibahas-bahas)
4. Membaca soal dengan tidak hati-hati (Baca SEMUA SOAL, jangan ada yang terlewat, nyesel setangah mati kalo sampe ada soal yang kelewatan)
5. Mengosongkan jawaban (Udaaah jawab aja, keluarin semua isi otak lw walaupun otak lw kosong sekalipun)
6. Terlalu banyak menjawab (Pliisss jawab apa yang ditanya, jangan kebanyakan sepik, itu cuma bikin habis isi pulpen dan bikin tangan lw keram doang)
7. NYONTEK!!!

Guys, NYONTEK itu bener-bener parah. Mau jadi apa lw?? Plislah.. ga bisa sih ga bisa aja. Daripada bisa tapi boong-boongan juga. Ga munafik deh, gw pernah nyontek pas jaman SMP-SMA. Tapi ga lagi-lagi deh. Ga ada gunanya. Nambah-nambahin dosa doang. Dosa gw udah banyak


Yeah semoga tipsnya bermanfaat. Selamat Ujian semua ;)

Sabtu, 11 Desember 2010

Menulis

Kayaknya memang tidak butuh banyak waktu untuk menulis
dan tidak perlu bikin postingan yang panjang-panjang juga di blog ini.
Yang penting ide dan inspirasi terekspresikan
tidak berusaha menulis untuk kesenangan orang lain
atau menulis untuk menjadi orang lain
WEW
semangat menulis lagi naik nih
efek baru wawancara seseorang yang multijob(penulis,pengarang,redaktur dan editor)
Seandainya gw bisa meluangkan 15-30 menit untuk nulis sesuatu
Terlepas itu di publish di blog atau off the record


ayoo semua manusia di dunia mari menulis
apapunlah suka-suka kau
asal jangan menuliskan hal-hal yang tidak pantas


"semua orang bisa menulis walau tidak semua orang mau baca tulisanmu. Tapi toh tidak masalah kalaupun tidak ada yang mau baca tulisanmu, yang penting kamu sudah berhasil melawan dirimu untuk tidak malas dan melakukan sesuatu" (Allia, 2010)

Senin, 06 Desember 2010

Waktu

15 menit lagi saya harus berangkat les. Tapi saya pengen memanfaatkan sedikit waktu ini untuk sedikiit saja menulis. Semoga jaringannya ga low




saya ingin bercerita tentang waktu
waktu yang sering saya harapkan tapi sering pula saya sia-siakan
waktu yang ga akan datang lagi dan tidak bisa dihentikan
teruuuuussss berjalaaannn


waktu saya di ITB sudah berjalan hampir 4 tahun
sebentar lagi tahun baru 2011 dan saya angkatan 2007
pembimbing TA mengharuskan saya lulus cepat dan saya hanya bisa menurut
jiwa raga saya rasanya masih ingin jadi mahasiswa
belum ingin cepat-cepat lulus, walau semangan kuliah makin hari makin redup

kampus ini rasanya terlalu nyaman buat saya
saya rasanya ingin membuat list apa-apa saja yang telah saya lakukan selama kuliah disini
dan apa-apa saja yang belum pernah saya lakukan
Nampaknya masih bayak hal yang bisa saya lakukan selama saya disini

Jumat kemarin, Mikrobiologi ITB angkatan 2007 foto bersama untuk merayakan hari terakhir kami kuliah bersama di ITB.
GILA
UDAH
KULIAH
TERAKHIR
AJA
Rasanya TPB itu masih kemarin
Rasanya saya baru lulus SPMB
Rasanya saya masih ingat kejadian-kejadian masa SMA saya
Bahkan kejadian 10 tahun lalu saja rasa
dan apa yang akan terjadi 10 tahun kedepan?
Jika saya masih ada berarti umur saya sudah 31 tahun
bahkan usia saya sudah bukan 20 tahunan lagi


itulah waktu
dinamis bergerak terus sampai Dia mau menghentikannya
belakangan ini saya melihat teman-teman saya menjadi lebih serius
menjadi lebih sibuk sendiri
sibuk dengan urusan masing-masing
mungkin memang sudah waktunya begitu
kami sedang memasuki sebuah fase dimana kami akan diproses 100 kali lebih keras
kami akan dihadapkan dengan banyak pilihan-pilihan
kami dituntut untuk membuat keputusan yang paling baik
kami akan dipertemukan dengan masalah-masalah baru yang membuat kami ingin mengeluh tapi kami tidak boleh mengeluh
kami sudah harus berpikir tentang masa depan


Kami bukan anak-anak. Kamu punya tanggung jawab. Sudah cukup hura-hura. Banyak hal yang harus dibenahi. Lebih dari semua itu..kami harus lebih dekat lagi dengan-Nya


15 menit sudah habis, waktu memang tidak pernah bertoleransi. Rasanya masih banyak yang ingin dituliskan. Tapi waktu menuntut saya untuk mengerjakan yang lain. Semoga saya tidak menyia-nyiakan waktu lagi. Cukup tidur. Ayo bangun!